Aktivitas Sitotoksik dan Profil Kromatogram Daun Sirsak (Annona muricata L.) yang Diiradiasi

Abstrak: Tanaman sirsak (Annona muricata L.) merupakan tanaman yang termasuk dalam suku Annonaceae, daunnya memiliki aktivitas sitotoksik pada sel kanker. Usaha untuk mengawetkan daun sirsak kering dilakukan dengan teknik iradiasi gamma. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh iradiasi gamma pada bioaktivitas dan profil kromatogram fraksi aktif dari daun sirsak. Serbuk kering daun sirsak diiradiasi gamma dengan dosis 0 (kontrol); 5; 7,5; 10 dan 15 kGy dan diulang sebanyak dua kali untuk setiap dosis iradiasi. Kemudian masing-masing sampel dimaserasi secara bertahap dengan n-heksan, etil asetat dan etanol. Setiap ekstrak diuji aktivitas sitotoksisitasnya terhadap sel leukemia L1210. Ekstrak etil asetat paling aktif (IC 50 = 7,36 µg/mL) dibandingkan dengan ekstrak  n -heksan (20,18 µg/mL) dan etanol (13,89 µg/mL). Ekstrak etil asetat difraksinasi menggunakan kolom kromatografi diperoleh 10 fraksi. Hasil uji aktivitas sitotoksik 10 fraksi diperoleh bahwa fraksi 8 paling aktif (IC 50 0,45 µg/mL). Aktivitas sitotoksik fraksi 8 dari sampel yang diiradiasi menunjukkan bahwa iradiasi gamma menurun aktivitas sitotoksik, namun masih dalam batas aktif (IC 50 < 20 µg/mL). Analisis dan identifikasi fraksi 8 dengan KCKTdan KLT-densitometri terlihat puncak yang mengalami penurunan luas pada sampel yang diiradiasi. Dosis maksimum untuk iradiasi daun sirsak dengan tidak merusak bioaktivitas dan tidak mengubah profil kromatogramnya adalah 7,5 kGy.
Kata kunci: daun sirsak, Annona muricata L., iradiasi gamma, aktivitas sitotoksik, sel leukemia L1210
Penulis: ERMIN KATRIN, RHILA AMALIAH, ZUHELMI AZIZ, HENDIG WINARNO
Kode Jurnal: jpfarmasidd140309

Artikel Terkait :