ANALISIS HUBUNGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ANTIASMA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN ASMA DI RUMAH SAKIT KHUSUS PARU RESPIRA UPKPM YOGYAKARTA PERIODE FEBRUARI-APRIL 2013
Abstract: Prevalensi
asma yang terus meningkat menjadi perhatian bagi tenaga kesehatan. Kepatuhan
pasien asma dalam penggunaan obat dan terwujudnya kualitas hidup pasien yang
baik menjadi tujuan utama dalam penatalaksanaan asma. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan penggunaan antiasma dengan kualitas
hidup pasien asma. Populasi target dalam penelitian ini adalah semua pasien
rawat jalan yang menggunakan terapi anti
asma pada tahun 2012. Sampel penelitian ini adalah pasien asma dewasa dengan
kategori asma menetap. Sebanyak 72 pasien diambil secara purposive dari
populasi target. Penelitian ini menggunakan metode penelitian non eksperimental
dengan rancangan cross sectional. Pengambilan data dilakukan secara concurrent
dan retrospektif. Tingkat kepatuhan pasien diukur menggunakan kuesioner MMAS
(Morisky Medication Adherence Scale) dan kualitas hidup pasien diukur
menggunakan AQLQ (Asthma Quality of Life
Questionnaire). Hasil penelitian menunjukkan 52,78% pasien memiliki
kepatuhan rendah dan sebesar 47,22% pasien memiliki kepatuhan sedang. Faktor
yang berhubungan secara signifikan dengan kepatuhan adalah pola kunjungan
pasien. Jumlah pasien asma dengan kualitas hidup kurang baik sebesar 30,56% dan
pasien dengan kualitas hidup sedang sebesar 69,44%. Penelitian menyimpulkan
bahwa tidak terdapat hubungan antara kepatuhan penggunaan antiasma dengan
kualitas hidup pasien asma (p = 0,842).
Penulis: Ika Alfinnisa Majida,
Tri Murti Andayani, Okti Ratna Mafruhah
Kode Jurnal: jpfarmasidd130325