Determinan Intensitas Transaksi Afiliasi pada Perusahaan-perusahaan dalam Grup Bisnis di Bursa Efek Indonesia

Abstrak: Transaksi afiliasi merupakan aksi korporasi penting dengan tingkat kejadian tertinggi dari seluruh aksi korporasi emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Intensitas transaksi afiliasi memungkinkan ekspropriasi hak pemegang saham minoritas serta berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan menganalisis determinan-determinan yang mempengaruhi intensitas transaksi afiliasi pada perusahaan dalam grup bisnis di Bursa Efek Indonesia. Determinan tersebut adalah kepemilikan saham ultimat, tata kelola perusahaan yang baik (dengan komisaris independen dan kantor akuntan publik Big Four sebagai proxy), rasio utang terhadap modal serta periode krisis. Penelitian ini menggunakan data panel dengan periode waktu kuartalan dari 2006 sampai 2013. Sampel ditentukan dengan cara purposive sampling yang berfokus kepada tipologi perusahaan yaitu perusahaan yang tergabung dalam tiga grup bisnis mewakili tiga lapisan kapitalisasi pasar. Hasil menunjukkan bahwa kepemilikan saham ultimat secara tidak signifikan berpengaruh positif terhadap intensitas transaksi afiliasi. Komisaris independen dan rasio utang terhadap modal secara signifikan berpengaruh positif terhadap intensitas transaksi afiliasi. Kantor akuntan publik Big Four secara signifikan berpengaruh negatif terhadap intensitas transaksi afiliasi. Periode krisis secara tidak signifikan berpengaruh negatif terhadap intensitas transaksi afiliasi. Determinan-determinan tersebut secara keseluruhan berpengaruh terhadap intensitas transaksi afiliasi.
Keywords: transaksi afiliasi, grup bisnis, pemegang saham ultimat, tata kelola perusahaan yang baik, rasio utang terhadap modal
Penulis: Martua Eliakim Tambunan, Hermanto Siregar, Adler Haymans Manurung, Dominicus Savio Priyarsono
Kode Jurnal: jpmanajemendd160972

Artikel Terkait :