EFEK ANTILELAH EKSTRAK AIR MESOKARP SEMANGKA KUNING (Citrullus lanatus Thunb.) TANPA BIJI
ABSTRAK: Buah semangka adalah
buah yang sering dijumpai dan dikonsumsi. Akan tetapi, pada umumnya semangka
hanya dikonsumsi daging buahnya saja, sedangkan kulit putihnya (mesokarp) seringkali
hanya menjadi limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antilelah ekstrak
air mesokarp semangka sehingga bisa dijadikan suplemen energi alami. Pengujian antilelah
dilakukan dengan metode Weight-loaded Forced Swimming Test (WFST). Mencit Swiss
Webster jantan dibagi menjadi empat kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok
uji yang diberikan ekstrak dosis 1 g/kg bb, kelompok uji ekstrak dosis 2 g/kg
bb, dan kelompok pembanding yang diberi kafein dengan dosis 19,5 mg/kg bb.
Ekstrak uji dan pembanding diberikan secara peroral selama 21 hari, sedangkan
kelompok kontrol hanya diberikan pembawa berupa suspensi CMC Na. Selanjutnya,
waktu renang, kadar glukosa darah, asam laktat darah, bobot badan, dan glikogen
hati serta otot ditentukan saat uji WFST. Ekstrak air mesokarp semangka dengan
dosis 1 g/kg bb memiliki kemampuan mempertahankan kadar glukosa darah (P<0,05)
dibandingkan kelompok kontrol. Sementara untuk dosis 2 g/kg bb memiliki emampuan
mempertahankan kadar glukosa darah (P<0,01) dan glikogen hati (P<0,05),
serta menurunkan produksi asam laktat (P<0,05), dibandingkan kelompok
kontrol. Pemberian ekstrak juga tidak memiliki efek terhadap bobot badan hewan
uji. Pemberian ekstrak air mesokarp semangka dapat memperbaiki aktivitas dan
beberapa parameter biokimia tubuh yang memiliki kaitan dengan kelelahan
sehingga dapat digunakan sebagai suplemen antilelah alami.
Penulis: I Ketut Adnyana,
Nisrina Dita Arlinda, Dewi Safitri
Kode Jurnal: jpfarmasidd140369