EFEK EKSTRAK ETANOL HERBA CECENDET (Physalis angulata L.) PADA KADAR PROTEINURIA HEWAN MODEL LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK
ABSTRAK: Penderita lupus
eritematosus sistemik menggunakan imunosupresan untuk mengurangi manifestasi
klinik yang timbul, diantaranya adalah proteinuria. Penelitian sebelumnya menunjukkan
herba cecendet (Physalis angulata L.) mempunyai efek imunosupresan. Pristana
merupakan senyawa yang dapat menginduksi lupus pada tikus. Penelitian ini dilakukan
untuk menguji efek ekstrak etanol herba cecendet terhadap proteinuria pada tikus
Wistar yang diinduksi pristana. Pembuatan ekstrak etanol herba cecendet dilakukan
menggunakan seperangkat alat Soxhlet. Pemodelan Lupus Eritematosus Sistemik
dilakukan dengan induksi 0,5 mL pristana ip. Empat minggu setelah induksi pristana,
ekstrak etanol herba cecendet dosis 50 dan 100 mg/kg bb diberikan selama 6 minggu,
dan sebagai pembanding digunakan Metilprednisolon1,4 mg/kg bb serta siklofosfamid
35 mg/kg bb. Kadar protein dalam urin diukur pada setiap 3 minggu. Hasil uji
proteinuria menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol herba cecendet dosis 50
mg/kg bb selama 6 minggu dapat menghambat kenaikan protein dalam urin dan berbeda
jika dibandingkan kontrol (p<0,1), sedangkan ekstrak etanol herba cecendet dosis
100 mg/kg bb dapat menghambat kenaikan protein dalam urin meskipun tidak berbeda
bermakna jika dibandingkan kontrol (p>0,1). Dapat disimpulkan bahwa dosis terbaik
ekstrak etanol herba cecendet untuk menurunkan kadar proteinuria adalah 50 mg/kg
bb.
Penulis: Suci Nar Vikasari,
Afifah B. Sutjiatmo, Elin Yulinah Sukandar, Suryani, Puput Ayu Perdana
Kode Jurnal: jpfarmasidd140345