Efektivitas Gel Anti Jerawat Ekstrak Etanol Rimpang Jahe Merah (Zingiber offcinale Rosc. Var. Rubrum) terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis
Abstrak: Salah satu penyebab
terjadinya jerawat adalah bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus
epidermidis. Jahe merah (Zingiber offcinale Rosc. var. rubrum) telah banyak
diteliti memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui konsentrasi hambat minimum ekstrak etanol rimpang jahe merah
terhadap bakteri penyebab jerawat dan efektivitas setelah diformulasikan dalam
bentuk gel. Simplisia berbentuk rajangan disokhletasi menggunakan pelarut etanol
96%. Pengujian KHM dilakukan dengan metode difusi. Ekstrak diformulasikan dalam
bentuk gel dengan variasi konsentrasi basis HPMC 4000 dan Karbopol 934 dengan
perbandingan 70:30 (Formula I), 50:50 (Formula II) dan 30:70 (Formula III).
Evaluasi sediaan meliputi pemeriksaan organoleptis seperti bau, warna, bentuk,
homogenitas, daya sebar, daya lekat, pH dan antibakteri. Analisis data
menggunakan program R-Commander versi 12.4.1. Hasil penelitian menunjukkan
nilai KHM ekstrak terhadap P. acnes sebesar 0,45% dan S. epidermidis sebesar
0,5%. Hasil evaluasi menunjukkan sediaan homogen, pH dan daya lekat yang stabil
sedangkan daya sebar mengalami peningkatan selama penyimpanan 30 hari. Hasil
evaluasi antibakteri gel menunjukkan bahwa formula I memberikan efektivitas
paling baik dengan zona hambat sebesar 16,11 mm terhadap P. acnes dan 14 mm
terhadap S. epidermidis.
Penulis: SYF. OCTY NOVY FISSY,
RAFIKA SARI, LIZA PRATIWI
Kode Jurnal: jpfarmasidd140298