HUBUNGAN ANTARA ANEMIA DALAM KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI RSUD SUKOHARJO PERIODE JULI SAMPAI DESEMBER TAHUN 2011
Abstrak: Anemia dalam
kehamilan merupakan masalah nasional yang harus ditangani sejak awal karena
anemia dapat mengakibatkan masalah bagi ibu dan janin yang di kandung. Ibu
hamil dengan anemia kemungkinan akan mengalami beberapa masalah pada saat
kehamilan, persalinan dan juga nifas, salah satu masalah yang terjadi pada saat
kehamilan adalah abortus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan antara anemia dalam kehamilan dengan kejadian abortus di RSUD
Sukoharjo periode Juli sampai Desember tahun 2011.
Metode penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan
retrospektif. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil
dengan abortus periode Juli sampai Desember tahun 2011 sebanyak 91. Teknik
pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Alat pengumpulan data
dengan menggunakan master tabel. Analisa univariat dengan menggunakan
distribusi frekuensi dan analisa bivariate dengan menggunakan chi square.
Hasil penelitian, angka kejadian abortus imminen sebanyak 35 kasus,
abortus insipient sebanyak 28 kasus, dan abortus inkomplit sebanyak 28 kasus. Mayoritas kejadian abortus terjadi
pada ibu hamil yang tidak mengalami anemia sebesar 62 (68,1%) dan minoritas
abortus terjadi pada ibu hamil dengan anemia sedang sebesar 4(4,4%). Hasil chi
square bahwa tidak ada hubungan antara anemia dalam kehamilan dengan kejadian
abortus dengan hasil x hitung =1,120 <
x tabel 9,488.
Simpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara anemia
dalam kehamilan dengan kejadian abortus di RSUD Sukoharjo periode Juli sampai
Desember tahun 2011.
Penulis: Etik Sulistyorini,
Dewi Dewi
Kode Jurnal: jpkebidanandd110097