Kajian Ketepatan Indikasi Penggunaan Alprazolam pada Pasien Stroke di Bangsal Rawat Inap Neurologi Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi

Abstrak: Penyakit serebrovaskuler atau stroke masih merupakan salah satu penyakit yang banyak menimbulkan kecacatan dan kematian di dunia. Mendapat kualitas dan kuantitas tidur yang baik merupakan salah satu bagian penting dalam proses penyembuhan (recovery) pascastroke. Gangguan tidur juga meningkatkan resiko pasien pascastroke untuk menderita stroke berulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis ketepatan indikasi penggunaan alprazolam pada pasien stroke di bangsal rawat inap neurologi Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi.Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi dari bulan November 2011 hingga Februari 2012 dengan metode prospektif melalui penelusuran terhadap kondisi pasien, catatan rekam medik, Kartu Instruksi Obat (KIO) dan catatan asuhan keperawatan pasien stroke yang menggunakan alprazolam di bangsal rawat inap neurologi Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif berdasarkan literatur yang berkaitan dengan ketepatan indikasi dengan kategori pemberian alprazolam tanpa indikasi medis dan indikasi yang tidak diterapi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa dari 35 orang pasien yang menggunakan alprazolam didapatkan
Kata Kunci: alprazolam; tepat indikasi; drug related problem; pasien stroke
Penulis: Rika Sepriani, Fatma Sri Wahyuni, Almahdy A., Khairil Armal
Kode Jurnal: jpfarmasidd140359

Artikel Terkait :