KARAKTERISASI MINYAK BIJI LABU KUNING (Cucurbita pepo L.) HASIL EKSTRAKSI DENGAN ALAT SOXHLET

ABSTRAK: Minyak nabati yang diperoleh dari biji labu kuning dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk berbagai industri antara lain industri pengolahan pangan, kosmetika dan farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik sifat fisika dan kimia dari minyak biji labu kuning hasil ekstraksi menggunakan alat Soxhlet.Karakteristik minyak biji labu kuning (Cucurbita pepo L.) hasil ekstraksi dengan alat Soxhlet diteliti dengan menguji parameter sifat fisika meliputi warna dengan kromameter, titik didih, titik asap, berat jenis dengan piknometer, indeks bias dengan refraktometer, kadar air dengan metode termogravimetri, dan kadar kotoran; sifat kimia meliputi bilangan asam, bilangan peroksida, bilangan iodium, dan bilangan penyabunan; gugus fungsi dengan spektrofotometri Fourier Transform Infrared (FTIR). Hasil penelitian menunjukkan, rendemen ekstrak biji labu kuning sebesar 35,3(±2,8)% pada suhu 60 o C selama 4-6 jam. Minyak yang dihasilkan memiliki karakter sifat fisika meliputi warna: L: 52,8(±5,1), a: +2,9(±2,2), b: +26,0(±0,7); titik asap: 119,5(±0,7) o C, titik didih: 209,0(±4,2) o C; berat jenis 0,9(±8,2x10 -4 ); indeks bias 1,5(±8,21x10 -4 ) pada 25,9(±0,1) o C; kadar air 8,9(±0,8)%; kadar kotoran 11,7(±0,3)%; serta karakter sifat kimia hasil pengujian yaitu: bilangan asam 2,8(±0,2) mg KOH/g; bilangan peroksida: 49,6(±9,0)meq/1000g dan 24,8(±4,5)mmol/1000g; bilangan iodium 13,4(±1,5)mgI2/100g; bilangan penyabunan 357,9(±63,0)mg KOH/g; memiliki gugus karakteristik etilenik regang pada 3007cm -1 dan -C=O ester regang asimetrik pada 1745-1659cm -1 , serta C-O-C ester regang asimetrik pada 1235-1105cm -1 dan O-C-O ester bending pada 592cm -1 pada daerah sidik jari.
Kata kunci: Minyak biji labu kuning, Cucurbita pepo L., ekstraksi Soxhlet
Penulis: Muhammad Nur Abdillah, Ida Musfiroh, Wiwiek Indriyati
Kode Jurnal: jpfarmasidd140340

Artikel Terkait :