Nilai LD50 dan LC50 Ekstrak Etanol Herba Ketumpangan Air (Peperomia pellucida (L.) Kunth)

Abstrak: Ketumpangan air (Peperomia pellucida (L.) Kunth) merupakan tumbuhan liar yang tersebar luas di setiap daerah di Indonesia dan biasa hidup ditempat teduh atau lembab. Tanaman ini dapatdikonsumsi sebagai lalapan. Secara empiris ketumpangan air digunakan dalam pengobatan demam, penyakit perut, gangguan ginjal, obat abses, bisul jerawat, sakit kepala, mengurangi nyeri pada rematik dan rematik gout atau pengobatan luar lainnya. Pada penelitian ini dilakukan uji toksisitas akut dengan menggunakan hewan coba mencit strain DDY. Selain itu juga dilakukan pengujian toksisitas BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) menggunakan larva udang Artemia salina Leach. Tujuan dari penelitian iniagar dapat nilai LD50 dan LC50 ekstrak etanol herba Ketumpangan air. Hasil dari pengujian P. pellucidadikatagorikan toksik ringan dimana perhitungan LD50 dengan cara Reed dan Munich menunjukkanbahwa nilai LD 50 kelompok jantan sebesar 15,13 g/kg BB dan kelompok betina 11,87 g/kg BB. Untuk hasil pengujian dengan larva udang (BSLT) memberikan nilai LC50 sebesar 81,28 ppm.
Kata kunci: Peperomia pellucida (L.) Kunth, toksisitas akut, BSLT, LD50, LC50
Penulis: INDAH DWIATMI DEWIJANTI, MARISSA ANGELINA, SRI HARTATI, BETTY ERNAWATI DEWI, LIA MEILAWATI
Kode Jurnal: jpfarmasidd140303

Artikel Terkait :