PENETAPAN KADAR VITAMIN C PADA BAWANG PUTIH (Allium sativum, L) DENGAN METODE IODIMETRI

Abstract: Vitamin C (asam askorbat) adalah vitamin yang larut dalam air, vitamin C memiliki banyak peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit. Bawang putih (Allium sativum L) diterangkan mempunyai kandungan vitamin C.
Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitkan observasional. Populasi dalam penelitian ini adalah bawang putih yang diambil dari pasar Klaten. Pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan random sampling. Analisis data dengan menggunakan rumus kesetaraan perhitungan kadar.
Hasil penelitian menunjukkan kandungan vitamin C pada bawang putih sebesar 0,034% b/b atau 0,0034 mg/10 g. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kadar vitamin C pada bawang putih dapat ditentukan dengan metode iodimetri dengan hasil 0,034% b/b atau 0,0034 mb/10 g. Hasil yang didapat dicurigai kurang signifikan karena metode yang digunakan adalah metode yang belum modern.
Kata kunci: Penetapan Kadar Vitamin C, Bawang putih, Iodimetri
Penulis: Farida Rahmawati, Choiril Hana
Kode Jurnal: jpfarmasidd130318

Artikel Terkait :