Pengaruh Interorganizational Relationships terhadap Kapabilitas Inovasi: Studi Kasus Perusahaan Komponen Otomotif di Indonesia

Abstrak: Interorganizational relationship (IOR) yang muncul dari interaksi yang dibentuk oleh perusahaan dapat menjadi strategi bagi perkembangan bisnisnya. Pengelolaan IOR yang tepat dapat memberikan manfaat dalam peningkatan kinerja inovasi perusahaan. Kinerja inovasi yang juga berkaitan dengan innovation outcomes sangat dipengaruhi oleh kapabilitas inovasi perusahaan. Tulisan ini akan membahas pengaruh IOR terhadap kapabilitas inovasi dilihat dengan menganalisis proses yang terjadi dalam menghasilkan innovation outcomes. Melalui delapan studi kasus di perusahaan komponen otomotif di Indonesia, terlihat bahwa IOR dapat meningkatkan kapabilitas inovasi perusahaan terutama untuk melakukan inovasi teknologi. Inovasi yang dihasilkan dapat dikatakan sebagai open innovation dengan adanya peran pihak eksternal dalam proses inovasi di perusahaan. Dengan IOR, perusahaan dapat memperoleh atau meningkatkan innovation enabler yang dibutuhkan perusahaan untuk menghasilkan innovation outcomes. IOR juga dapat membentuk dan memperkuat fondasi dasar bagi pembentukan perusahaan yang inovatif. Inovasi juga terlihat dapat menjadi media bagi pembentukan social control dalam IOR.
Kata kunci: IOR, kinerja inovasi, kapabilitas inovasi, innovation outcomes, innovation enabler, ketergantungan sumber daya
Penulis: Dian Prihadyanti dan Chichi Shintia Laksani
Kode Jurnal: jpmanajemendd160981

Artikel Terkait :