Pengaruh Komitmen Tenaga Kerja Lepas terhadap Motivasinya dalam Perusahaan Keluarga di Sektor Informal
Abstrak: Berdasarkan data
tahun 2012 yang diperoleh dari Dinas Koperasi & UKM Tangerang Selatan, dari
dua belas ribuan pelaku UMKM, mayoritas status kepemilikannya adalah perusahaan
keluarga di sektor informal. Pada umumnya,
keterbatasan modal dan pesanan membuat perusahaan ini mengandalkan kekuatan
komitmen karyawan untuk bertahan. Dalam
kajian penelitian terdahulu, hubungan antara komitmen organisasional dan
motivasi karyawan selalu menjadi dasar pemikiran dari formulasi strategi
fungsional dalam menjalankan misi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mendapatkan formulasi yang tepat guna pembentukan strategi fungsional
dalam perusahaan di sektor informal.
Penelitian terkait komitmen tenaga kerja lepas terhadap motivasinya
dalam perusahaan keluarga di sektor informal baru pertama kali ini dilakukan
dengan harapan kunci pertahanan dan keberlangsungan pola manajemen UMKM
Indonesia dapat teridentifikasi. Pengolahan data menggunakan Structural
Equation Modelling (SEM) yang diolah dengan Lisrel 8.7. Responden dalam
penelitian ini yaitu pekerja lepas di tiga perusahaan keluarga sektor informal
di Tangerang Selatan di bidang kayu lapis, konveksi dan kuliner. Hasil
penelitian menunjukan komitmen afektif adalah dimensi yang terpenting dalam
mempertahankan keberlangsungan hubungan tenaga kerja dan perusahaan keluarga;
artinya, keterikatan emosional organisasi dan karyawan harus sejalan dan erat
hubungannya. Kedepannya, kajian yang terkait transformasi perusahaan keluarga
dari sektor informal ke sektor formal dapat menggunakan studi ini sebagai titik
awal referensi.
Kata kunci: komitmen organisasional, motivasi karyawan, perusahaan keluarga sektor
informal, tenaga kerja lepas, manajemen
stratejik fungsional
Penulis: wahyu meutia
anggrian, antonius widyatma sumarlin
Kode Jurnal: jpmanajemendd160977