PENGARUH MANAJEMEN LABA, LIKUIDITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP PENGUNGKAPAN
Abstract: Tujuan dari
penelitian ini menganalisis pengaruh manajemen laba, likuditas, dan leverage
terhadap pengungkapan.Manajemen laba dalam penelitian ini diukur dengan akrual
diskresioner, likuiditas diukur dengan current ratio dan leverage diukur dengan
debt equity ratio.Jumlah populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011 sampai dengan
tahun 2014.Sampel yang digunakan dalam penelitian diambil secara purposive
sampling dengan kriteria tertentu yaitu laporan tahunan perusahaan sebanyak 93
perusahaan selama 4 tahun.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah analisis regresi berganda. Hasil uji F menunjukkan bahwa model
persamaan regresi termasuk dalam kategori cocok (goodness of fit).Hasil
pengujian secara parsial menunjukkan bahwa manajemen laba berpengaruh negatif
signifikan terhadap pengungkapan, likuiditas berpengaruh positif siginifikan
terhadap pengungkapan, dan leverage tidak berpengaruh terhadap pengungkapan.
Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa ketika manajer cenderung melakukan
manajemen laba maka perusahaan akan mengungkapkan sedikit informasi, hal ini
sejalan dengan perspektif opportunistic, dimana manajer untuk memaksimumkan
utilitasnya dalam menghadapi kontrak kompensansi, kontrak utang dan political
cost. Perusahaan yang mempunyai likuiditas yang tinggi akan menunjukkan kuatnya
kondisi keuangan perusahaan sehingga cenderung mengungkapkan lebih banyak
informasi dan menunjukkan tingginya kemampuan perusahaan dalam memenuhi hutang
jangka panjangnya, serta dapat dikatakan perusahaan tersebut dalam kondisi yang
sehat. Sedangkan perusahaan yang mempunyai leverage yang tinggi maupun rendah
tidak mempengaruhi pengungkapan.
Keywords: earning management,
leverage and disclosure, likuiditas, liquidity, manajemen laba, pengaruh dan
pengungkapan
Penulis: Dendi Purnama,
Margani Pinasti, Eliada Herwiyanti
Kode Jurnal: jpmanajemendd161012