PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL SIRIH MERAH TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS WISTAR JANTAN MODEL HIPERKOLESTEROLEMIA
Abstrak: Tanaman sirih merah
(Piper crocatum Ruiz dan Pav) secara empiris telah digunakan masyarakat
Indonesia untuk menurunkan kadar lipid dan glukosa darah. Kandungan flavonoid
dalam tanaman sirih merah dipercaya yang berkhasiat sebagai penurun lipid dan
glukosa darah tersebut. Oleh karena itu, telah dilakukan penelitian untuk
melihat pengaruh pemberian ekstrak etanol sirih merah terhadap kadar glukosa
darah pada tikus Wistar jantan model hiperkolesterolemia. Sebanyak 25 ekor
tikus Wistar jantan dengan bobot rata-rata 180-200 gram dibagi menjadi 5
kelompok yaitu kelompok uji yang mendapat ekstrak etanol sirih merah dengan
tiga dosis berbeda, kelompok atorvastatin sebagai pembanding dan kelompok
kontrol. Ekstrak etanol sirih merah diberikan selama 14 hari bersama-sama
dengan pemberian PTU dan makanan yang mengandung kolesterol tinggi sebagai
penginduksi kolesterol. Kadar glukosa dalam serum diukur pada hari ke-3, 7 dan
14 perlakuan. Hasil penelitian dianalisa secara statistik menggunakan uji
t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol sirih merah dapat
menghambat peningkatan kadar glukosa darah pada tikus jantan model
hiperkolesterolemia dibandingkan dengan kelompok kontrol setelah 3 hari
perlakuan walaupun tidak berbeda bermakna dibanding kelompok kontrol (p=0,05).
Kelompok esktrak etanol sirih merah dosis 200 mg/kg bb menunjukkan hasil yang
terbaik dibanding kelompok dosis 100 dan 50 mg/kg bb. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol sirih merah dosis 200 mg/kg bb dapat
menurunkan kadar glukosa darah pada tikus Wistar jantan model
hiperkolesterolemia.
Penulis: Puspa Sari Dewi, Ita
Nur Anisa
Kode Jurnal: jpfarmasidd140357