Pengembangan Metode Analisis Amoksisilin yang Selektif dan Tidak Dipengaruhi Keberadaan Produk Degradasinya
Abstrak: Penetapan kadar
amoksisilin dalam sediaan suspensi menggunakan metode spektrofotometri pada
kisaran panjang gelombang 291 nm diduga memberikan hasil yang akurat dan
selektif karena tidak dipengaruhi oleh keberadaan produk degradasinya.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh prosedur penetapan kadar amoksisilin
dalam sediaan suspensi yang memenuhi dugaan tersebut.Penelitian ini dilakukan
dengan metode eksperimental laboratorium meliputi penetapan panjang gelombang
serapan maksimum dan operating time, pembuatan kurva baku dengan mengukur
serapan larutan amoksisilin baku pembanding farmakope indonesia (BPFI) 40, 50,
80, 100 dan 120 bpj pada panjang gelombang 290 nm dan pengujian selektivitas
dan akurasi terhadap metoda analisis. Pengujian selektivitas dilakukan dengan
membandingkan spektrum UV dan nilai serapan maksimum larutan amoksisilin BPFI 1
mg/mL dan suspensi amoksisilin 125 mg/5 mL sesaat setelah rekonstitusi dengan
yang sudah disimpan 9 hari. Pengujian akurasi dilakukan dengan stándard
addition method menggunakan 1 mL sediaan suspensi amoksisilin yang sudah
disimpan 9 hari ditambah 1 mL larutan amoksisilin BPFI 6260 bpj. Penetapan kadar
amoksisilin dalam sediaan suspensi amoksisilin dengan metoda spektrofotometri
UV pada 290 nm menggunakan pelarut NaOH 0,1N memberikan hasil yang selektif dan
akurat dengan perolehan kembali 97,36% tanpa dipengaruhi keberadaan produk
degradasinya.
Penulis: REHANA, HANIF HAFIIDH
SETYO NUGROHO, VITIS VINI FERA RATNA UTAMI
Kode Jurnal: jpfarmasidd140317