Pengembangan Model Evaluasi Kualitas Layanan Sistem E-Government

Abstrak: Di banyak negara, sistem e-goverment telah dibangun untuk mendukung pemerintah dalam memberikan layanannya kepada masyarakat dan industri. Meskipun sistem yang dikembangkan dengan biaya yang besar tersebut telah berhasil dijalankan, tingkat penerimaan pengguna terhadap sistem dan tingkat kualitas layanan sistem yang dihasilkan sering kali belum maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model evaluasi sistem layanan e-government. Model evaluasi e-government dikembangkan dengan menggabungkan aspek layanan pemerintah (layanan publik) serta aspek kualitas pelayanan sistem berbasis elektronik.  Model tersebut di uji dengan pendekatan empiris. Kuesioner disebarkan secara online berbasis web dan 88 respon yang dinyatakan valid digunakan sebagai dasar analisis model Analisis validitas dan reliabilitas model pengukuran dilakukan dengan metode partial least square (PLS). Analisis hasil evaluasi dilakukan dengan memanfaatkan metode importance-performance analysis (IPA). Model yang dikembangkan digunakan untuk mengevaluasi sistem layanan e-government Inatrade yang dikembangkan Departemen Perdagangan Republik Indonesia. Hasil uji coba model dan analisis hasil evaluasi user dengan metode IPA menunjukkan bahwa information completeness, fulfillment, responsiveness dan contact merupakan dimensi yang perlu mendapatkan prioritas perbaikan pada sistem Inatrade.
Kata kunci: Evaluasi layanan e-government, dimensi kualitas, layanan publik berbasis elektronik, service performance, importance-performance analysis, partial least square
Penulis: Rajesri Govindaraju, Iwan Inrawan Wiratmadja, Avif Haryana
Kode Jurnal: jpmanajemendd160973

Artikel Terkait :