Peningkatan Kadar Imunosupresan IDO (Indoleamin 2,3-dioksigenase) pada Supernatan Kultur Sel Punca Mesenkim yang Distimulasi dengan Agregat Imunoglobulin G
Abstrak: Selama ini sel punca
mesenkim telah diketahui mempunyai aktivitas imunosupresan. Secara klinis, sel
ini terbukti mampu mampu mengurangi gejala penolakan organ transplan.
Pembuktian secara klinis juga sedang dilakukan pada penyakit berbasis inflamasi
seperti pada penyakit autoimun yang disebabkan karena kompleks imun, seperti
pada lupus eritematosus sistemik (SLE). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan mempelajari efek stimulasi sel punca mesenkim dalam hubungannya dengan
efek imunosupresan. Sel punca mesenkim diisolasi dari limbah liposuction dan
dikarakterisasi berdasarkan molekul permukaannya untuk konfirmasi identitasnya
berdasarkan kreiteria ISCT. Selanjutnya sel punca mesenkim dikultur dengan
penambahan Heat Aggragated Immunoglobulin Gamma (HAGG) selama 6 hari. Untuk
mengetahui sifat imunosupresannya, dilakukan pemeriksaan kandungan senyawa
indoleamin 2,3-dioksigenase (IDO) pada supernatan hasil kultur dengan metode ELISA
pada panjang gelombang 450 nm. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan
kadar IDO pada kultur dengan stimulasi dibanding tanpa stimulasi sebanyak
16,73-49,5 %. Penelitian ini dapat menjadi dasar ilmiah yang memperkuat
penggunaan terapi sel punca mesenkim pada penyakit autoimun berbasis kompleks
imun.
Kata kunci: sel punca
mesenkim, indoleamin 2,3 dioksigenase (IDO), heat-aggregated immunoglobulin G
(HAGG)
Penulis: DIAN RATIH
LAKSMITAWATI, JEANNE ADIWINATA PAWITAN, MOHAMAD SADIKIN, CAROLINE TAN SARDJONO
Kode Jurnal: jpfarmasidd140328