PENGARUH PROPORSI KOMISARIS INDEPENDEN DAN KOMPOSISI KOMITE AUDIT TERHADAP EARNINGS MANAGEMENT (Studi pada Perusahaan Konglomerasi yang listing di Bursa Efek Indonesia)

Abstrak: Bangkrutnya perusahaan raksasa dunia pada awal tahun 2000an disebabkan karena adanya manipulasi akuntansi (earnings management). Earnings managementjuga terjadi pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia. Dan ini membuatpara pakar akuntansi memusatkan perhatian pada komisaris independen dan komiteaudit. Para pakar setuju bahwa komisaris independen dan komite audit merupakan isupenting yang berhubungan dengan earnings management melalui substansi yang dapatdiberikan oleh komisaris independen dan komite audit. Earnings management dapatdikurangi apabila didukung oleh proporsi komisaris independen dan komposisi komiteaudit yang memadai. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka peneliti tertarik melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi komisaris independendan komposisi komite audit terhadap earnings management.
Penelitian dilakukan pada perusahaan konglomerasi yang listing di Bursa EfekIndonesia yang berjumlah 37 perusahaan dan semua diteliti. Data yang digunakandalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari annual report. Datadianalisis dengan menggunakan path analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh proporsi komisaris independen dan komposisi komite audit terhadap earnings management pada perusahaan konglomerasi yang listing di Bursa Efek Indonesia secara simultan adalah sebesar 0.013 sedangkan sisanya sebesar 0.987 (1- 0.013)dipengaruhi oleh faktor lain diluar variabel yang diteliti seperti kompensasi CEO, pasarmodal, block holders, pasar tenaga kerja manajerial dan internal control. Secara parsial, proporsi komisaris independen tidak berpengaruh terhadap earningsmanagement sedangkan komposisi komite audit berpengaruh sangat kecil terhadap earnings management, yaitu hanya sebesar 0.013.
Kata kunci: Proporsi Komisaris Independen, Komposisi Komite Audit, Earnings Management, Corporate Governance
Penulis: Makhdalena
Kode Jurnal: jpakuntansidd120575

Artikel Terkait :