PERANAN AUDIT INVESTIGATIF DAN PENGENDALIAN FRAUD TRIANGLE DALAM BIROKRASI TERHADAP AKUNTABILITAS PELAPORAN KEUANGAN PUBLIK

Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk menjawab masalah-masalah Tindak Pidana Korupsi yang semakin meluas di Indonesia. Untuk memberantas Tindak Pidana Korupsi, selama ini rutin dilakukan suatu kegiatan investigasi berlabel audit investigative untuk mengembalikan kerugian keuangan negara. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu peranan dari audit investigatif dan pengendalian fraud triangle dalam birokrasi terhadap akuntabilitas pelaporan keuangan publik. Penelitianmenekankan pada pendekatan yang digunakan oleh BPKP dalam memberikan pelayanan audit investigatif yang bersifat preventif, di mana pembinaan lebih menjadiperhatian utama yang diberikan kepada auditee. Audit investigasi yang didukung olehpengendalian atas fraud triangle, baik dari dalam maupun dari luar entitas secara teorimerupakan dukungan membaiknya akuntabilitas pelaporan keuangan publik. Penelitian ini merupakan suatu studi kasus pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Propinsi Jawa Barat. Sampel yang digunakan adalah dua puluh auditor bidang investigasi pada badan tersebut. Data yang dihimpun adalah berasal darihasil wawancara dan jawaban kuesioner setiap responden. Dari data tersebut dilakukan analisis deskriptif dan statistik. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa audit investigative dan pengendalian fraud triangle dalam birokrasi berperan signifikan terhadapakuntabilitas pelaporan keuangan publik. Hal itu ditunjukkan berdasarkan hasil perhitungan regresi berganda, didapatkan koefisien 0,981. Hasil penelitian sejatinya dapat memberikan masukan kepada seluruh pihak bahwa Tindak Pidana Korupsimerupakan suatu kejahatan yang sangat luar biasa, sehingga tidak cukup hanya dengandilakukannya audit investigatif secara rutin, tetapi juga memerlukan tindakan-tindakan secara khusus lainnya, seperti pembinaan yang lebih intensif.
Kata kunci: audit investigatif, pendekatan preventif, pengendalian fraud triangle, akuntabilitas pelaporan keuangan public
Penulis: Usman Sastradipraja
Kode Jurnal: jpakuntansidd131443

Artikel Terkait :