Perlakuan Akuntansi atas Pendapatan dan Pajak Penghasilan PDAM Kota Kupang
Abstract: Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) terogolong sebagai perusahaan negara yang memiliki dua tujuan
operasional yaitu memenuhi kebutuhan masyarakat dan mencari profit. Pendapatan
PDAM dibedakan menjadi pendapatan air dan pendapatan non air.
Pendapatan usaha PDAM Kota Kupang diakui, diukur, didefenisikan,
diungkapkan dan disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Tanpa Entitas
Publik (SAK ETAP). PDAM juga dikategorikan merupakan wajib pajak badan sehingga
PDAM berkewajiban menghitung, menyetor dan melaporkan pajak penghasilan
terhutang atas pendapatan yang diterima.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sebagai perusahaan negara
PDAM telah mengakui, mengukur, mendefenisikan, mengungkapkan dan menyajikan
pendapatan sesuai dengan SAK ETAP yang berlaku. Selain itu juga bertujuan untuk
mengetahui PDAM telah menyelesaikan kewajiban pajak penghasilannya sesuai UU
No. 36
Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan. Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif dengan melakukan studi kasus di PDAM Kota Kupang. Metode penelitian
yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PDAM Kota Kupang telah mengakui
pendapatan sesuai SAK ETAP yaitu accrual basis, mengukur pendapatan sesuai SAK
ETAP yaitu nilai wajar, mendefenisikan elemen dan pos pendapatan sesuai SAK
ETAP dan mengungkapkan dan menyajikan pendapatan pendapatan sesuai SAK ETAP
yaitu pada Laporan Laba Rugi perusahaan. Hasil perhitungan ppajak penghasilan
terhutang tidak sesuai Undang – Undang yang berlaku. PDAM menyetorkan pajak
penghasilan terhutang sesuai Undang – Undang yang berlaku. PDAM melaporkan
pajak penghasilan terhutang melebihi batas waktu penyampaian sehingga tidak
sesuai Undang – Undang yang berlaku.
Keywords: Pengakuan,
Pengukuran, Defenisi Elemen dan Pos, Pengakuan, Penyajian, Pendapatan, SAK
ETAP, Pajak Penghasilan
Penulis: Eltrin Paskahyati Do
Lalu
Kode Jurnal: jpakuntansidd141480

Artikel Terkait :
Jp Akuntansi dd 2014
- Pengaruh Money Ethics terhadap Tax Evasion dengan Intrinsic dan Extrinsic Religiosity sebagai Variabel Moderating
- ANALISIS TUJUAN PEMUNGUTAN SERTA PENGERTIAN PENGHASILAN MENURUT PERPAJAKAN DAN PERSEPULUHAN BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
- Analisa Pengaruh Volatilitas Arus Kas, Volatilitas Penjualan, Tingkat Hutang, Book Tax Gap, dan Tata Kelola Perusahaan Terhadap Persistensi Laba
- PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILTY TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK
- FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK, GENERAL ACCOUNTANT, DAN NON-AKUNTAN
- PENGARUH PERILAKU PEMERIKSA PAJAK DAN PROFESIONALISME PEMERIKSA PAJAK TERHADAP KINERJA PEMERIKSA PAJAK (SURVEI PADA KONSULTAN PAJAK SURABAYA)
- PERLAKUAN AKUNTANSI DAN PPH ATAS INDUSTRI AGRIKULTUR
- Pengaruh Pemahaman Peraturan, Omset, Pemeriksaan, Sanksi, Relasi Sosial, dan Persaingan Usaha Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Restoran di Mojokerto Tahun 2014
- ANALISIS VARIASI KEPUTUSAN BANDING MENGENAI SENGKETA FAKTUR PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PERIODE 2009-2013
- ANALISA PUTUSAN BANDING BERKAITAN DENGAN EKUALISASI PAJAK PENGHASILAN DAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
- PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, DAN KONTROL PERILAKU YANG DIPERSEPSIKAN STAFF PAJAK TERHADAP KEPATUHAN PAJAK WAJIB PAJAK BADAN
- ANALISIS PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL BERDASARKAN PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN SIZE PERUSAHAAN (PERBANDINGAN ANTARA PERUSAHAAN PERBANKAN DI INDONESIA DAN THAILAND
- PENGARUH MANFAAT PERSEPSIAN DAN KREDIBILITAS PERSEPSIAN TERHADAP PENGGUNAAN E-BANKING PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN INDONESIA
- APAKAH MAHASISWA SUDAH MELEK KEUANGAN?
- PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP PRAKTIK PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT dan KINERJA EKONOMI
- PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU SEBAGAI VARIABEL MODERASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDU DAN KUALITAS AUDIT
- PENGARUH KEADILAN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PERUSAHAAN BUMN DI MALUKU DENGAN KEPERCAYAAN PADA ATASAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI
- PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL MAKRO TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (Studi pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2012)
- GLOBALISASI EKONOMI: KORPORATISASI PERGURUAN TINGGI (PERAN AKUNTANSI DALAM TINJAUAN TEORI KRITIS HABERMAS)
- Depresiasi dan Amortisasi Fiskal
- Pengaruh Tingkat Suku Bunga dan Rasio Likuiditas terhadap Beta Saham (Survei terhadap Industri Otomotif dan Komponennya yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2010)
- Peranan Dewan Pengawas dan Penilaian Kinerja Manajemen PDAM Tirta Mayang Kota Jambi
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah Kota Jambi
- Profil Corporate Governance Perusahaan Go Public di Indonesia