Aktivisme dan Kesukarelawanan dalam Media Sosial Komunitas Kaum Muda Yogyakarta
Abstract: Aktivisme dan
kesukarelawanan kaum muda dalam membentuk gerakan sosial telah mengalami
pergeseran dari offline menuju online. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan
teknologi informasi terutama dengan munculnya Web 2.0 yang membuat banyak
realitas sosial diperlihatkan oleh media baru tersebut. Salah satu turunan
media baru ini adalah media sosial yang dianggap unggul dalam kecepatan
mendistribusikan pesan. Media sosial juga menjadi “ruang publik baru”kaum muda
untuk berbagi atau berdiskusi mengenai isu tertentu, bahkan sampai digunakan
sebagai tuntutan revolusi. Metode yang digunakan dalam penelitian media baru
ini adalah wawancara mendalam dan focus group discussion. Temuannya
memperlihatkan bahwa kaum muda Yogyakarta, yang terhimpun dalam berbagai
komunitas, berhasil memanfaatkan media sosial sebagai penyeimbang, pengingat,
dan suplemen gerakan baru komunitas kaum muda.
Penulis: Ramma Wisnu
Dewantara, Derajat S. Widhyharto
Kode Jurnal: jpsosiologidd150729

Artikel Terkait :
Jp Sosiologi dd 2015
- Kampanye Kreatif dalam Kontestasi Presidensial 2014
- Kontestasi Kekuasaan dan Keteladanan Semu di Indonesia
- Implementasi Kebijakan Silvopastur di Cagar Alam Gunung Mutis dan Perlawanan Masyarakat Lokal
- Potensi Korupsi dalam Kebijakan Publik Studi Kasus Korupsi Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat di Provinsi Jawa Timur
- Melayu di Atas Tiga Bendera: Konstruksi Identitas Nasionalisme Masyarakat Perbatasan di Kepulauan Batam
- Intervensi Penyelenggaraan Pemilukada: Regulasi, Sumberdaya dan Eksekusi
- Security Complex Indonesia-Australia dan Pengaruhnya terhadap Dinamika Hubungan Kedua Negara
- Communal Conflict in Indonesia: Contagious or Latent Issues?
- Modernitas dan Tragedi: Kritik dalam Sosiologi Humanistis Zygmunt Bauman
- Incorporating Spirituality and Market: Islamic Sharia Business and Religious Life in Post-New Order Indonesia
- Identitas Moral: Rekonstruksi Identitas Keindonesiaan pada Era Globalisasi Budaya
- Pola Eskalasi Konflik Pembangunan Infrastruktur: Studi Kasus Pembangunan Waduk Jatigede Kabupaten Sumedang
- Membangun Bencana: Tinjauan Kritis atas Peran Negara dalam Kasus Lapindo
- Komunikasi dalam CSR Perusahaan: Pemberdayaan Masyarakat dan Membangun Citra Positif
- Karakteristik Kemiskinan dan Penanggulangannya di Kabupaten Sidoarjo
- Akuntabilitas Laporan Keuangan Lembaga Amil Zakat di Kota Semarang
- Local Genius dan Implementasi Pengarusutamaan Gender pada Pemerintahan Kabupaten di Sumatera Utara
- Dinamika Peran Sosial Politik Ulama dan Jawara di Pandeglang Banten
- Karakteristik Dosen dalam Memopulerkan Perguruan Tingginya melalui Facebook dan Twitter
- Konsep Diri Remaja dalam Komunikasi Sosial melalui “Smartphone”
- Pengembangan Model Tata-Kelola Keuangan dalam Mengoptimalkan Anggaran Belanja Kota Makassar
- Simbol-Simbol dalam Komunikasi Keluarga Beda Agama
- Strategi Pengembangan Kemandirian Pelaku Muda Agribisnis “ Brain Gain Actors” di Jawa Barat
- Model Pendidikan Karakter dan Kewirausahaan Berbasis Etnopedagogis di Sekolah Dasar Kampung Cikondang