Aktivisme dan Kesukarelawanan dalam Media Sosial Komunitas Kaum Muda Yogyakarta
Abstract: Aktivisme dan
kesukarelawanan kaum muda dalam membentuk gerakan sosial telah mengalami
pergeseran dari offline menuju online. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan
teknologi informasi terutama dengan munculnya Web 2.0 yang membuat banyak
realitas sosial diperlihatkan oleh media baru tersebut. Salah satu turunan
media baru ini adalah media sosial yang dianggap unggul dalam kecepatan
mendistribusikan pesan. Media sosial juga menjadi “ruang publik baru”kaum muda
untuk berbagi atau berdiskusi mengenai isu tertentu, bahkan sampai digunakan
sebagai tuntutan revolusi. Metode yang digunakan dalam penelitian media baru
ini adalah wawancara mendalam dan focus group discussion. Temuannya
memperlihatkan bahwa kaum muda Yogyakarta, yang terhimpun dalam berbagai
komunitas, berhasil memanfaatkan media sosial sebagai penyeimbang, pengingat,
dan suplemen gerakan baru komunitas kaum muda.
Penulis: Ramma Wisnu
Dewantara, Derajat S. Widhyharto
Kode Jurnal: jpsosiologidd150729