ANALISIS DESKRIPTIF AKTIVITAS DAN POTENSI KOMUNITAS DESA ‘ENCLAVE’ RANU PANE PADA ZONA PEMANFAATAN TRADISIONAL, KECAMATAN SENDURO, KAB. LUMAJANG, WILAYAH TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU (TNBTS)
Abstract: Pemanfatan potensi
hasil hutan non-kayu oleh masyarakat di zona tradisional TNBTS selama ini masih
berupa pemanfatan kayu bakar dan pakan ternak (seperti rumput dan hijauan
lainnya), pemanfaatan buah hutan (seperti kemlandingan gunung), pemanfaatan
jamur hutan (jamur grigit, jamur pasang, jamur siung, jamur kuping dan jamur
landak), pemanfaatan tumbuhan obat
(ampet, tepung otot, purwaceng, pronojiwo, dsb), pemanfaatan bamboo, dan
lainnya sebagainya. Dan dalam hal regulasi, kegiatan pemanfaatan atau
pengambilan kayu yang dilakukan oleh masyarakat, belum terdapat pengaturan
sedemikian rupa sehingga akan dikhawatirkan menjadi tidak terkendali, yang pada
akhirnya dapat mengancam kelestarian potensi kehati dan ekosistem TNBTS. Untuk
itu, ke depan sangat perlu dikembangkan mekanisme/pola pengaturan dan pemanfatan hutan secara
terkendali dengan memperhatikan azas kelestarian potensi demi keberlanjutan
pemanfatan oleh masyarakat.
Dalam konteks inilah, gambaran kasus Desa ‘Enclave’ Ranu Pane yang berada
dalam area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), sangat diperlukan
langkah-langkah strategis untuk melakukan pendayagunaan optimal pada zona
pemanfaatan tradisional, khususnya agar semakin memberikan ‘nilai tambah’ yang
besar baik kepada masyarakat Desa Ranu Pane dan sekitarnya, serta terutama
untuk memperbesar ‘daya dukung’ alam bagi kehidupan manusia secara
berkelanjutan, dengan menegaskan kembali tentang konsep bahwa keadilan bukan
hanya hak milik manusia, namun juga semua makhluk hidup ciptaan Tuhan lainnya,
baik tumbuhan, binatang dan seluruh alam.
Keywords: TNBTS, Desa Enclave,
Ranu Pane, Zona Pemanfaatan Tradisional, Taman Nasional, Restorasi ekosistem,
Eko-Wisata, Spesies Invasif Allien
Penulis: Syamsu Budiyanti
Kode Jurnal: jpsosiologidd150676

Artikel Terkait :
Jp Sosiologi dd 2015
- Aktivisme dan Kesukarelawanan dalam Media Sosial Komunitas Kaum Muda Yogyakarta
- Kampanye Kreatif dalam Kontestasi Presidensial 2014
- Kontestasi Kekuasaan dan Keteladanan Semu di Indonesia
- Implementasi Kebijakan Silvopastur di Cagar Alam Gunung Mutis dan Perlawanan Masyarakat Lokal
- Potensi Korupsi dalam Kebijakan Publik Studi Kasus Korupsi Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat di Provinsi Jawa Timur
- Melayu di Atas Tiga Bendera: Konstruksi Identitas Nasionalisme Masyarakat Perbatasan di Kepulauan Batam
- Intervensi Penyelenggaraan Pemilukada: Regulasi, Sumberdaya dan Eksekusi
- Security Complex Indonesia-Australia dan Pengaruhnya terhadap Dinamika Hubungan Kedua Negara
- Communal Conflict in Indonesia: Contagious or Latent Issues?
- Modernitas dan Tragedi: Kritik dalam Sosiologi Humanistis Zygmunt Bauman
- Incorporating Spirituality and Market: Islamic Sharia Business and Religious Life in Post-New Order Indonesia
- Identitas Moral: Rekonstruksi Identitas Keindonesiaan pada Era Globalisasi Budaya
- Pola Eskalasi Konflik Pembangunan Infrastruktur: Studi Kasus Pembangunan Waduk Jatigede Kabupaten Sumedang
- Membangun Bencana: Tinjauan Kritis atas Peran Negara dalam Kasus Lapindo
- Komunikasi dalam CSR Perusahaan: Pemberdayaan Masyarakat dan Membangun Citra Positif
- Karakteristik Kemiskinan dan Penanggulangannya di Kabupaten Sidoarjo
- Akuntabilitas Laporan Keuangan Lembaga Amil Zakat di Kota Semarang
- Local Genius dan Implementasi Pengarusutamaan Gender pada Pemerintahan Kabupaten di Sumatera Utara
- Dinamika Peran Sosial Politik Ulama dan Jawara di Pandeglang Banten
- Karakteristik Dosen dalam Memopulerkan Perguruan Tingginya melalui Facebook dan Twitter
- Konsep Diri Remaja dalam Komunikasi Sosial melalui “Smartphone”
- Pengembangan Model Tata-Kelola Keuangan dalam Mengoptimalkan Anggaran Belanja Kota Makassar
- Simbol-Simbol dalam Komunikasi Keluarga Beda Agama
- Strategi Pengembangan Kemandirian Pelaku Muda Agribisnis “ Brain Gain Actors” di Jawa Barat
- Model Pendidikan Karakter dan Kewirausahaan Berbasis Etnopedagogis di Sekolah Dasar Kampung Cikondang