ANALISIS PENERAPAN REORDER POINT TERHADAP PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA PT. SEMEN TONASA DI SAMARINDA
Abstrak: Analisis Penerapan
Reorder Point Terhadap Pengendalian Persediaan pada PT. Semen Tonasa di
Samarinda, di bawah bimbingan bapak Dr. La Ode Hasiara, S.E., M.M., M.Pd., Ak.,
CA dan bapak Eko A. Widyanto, SE., M.SA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dengan metode yang digunakan oleh
penulis maka perusahaan hanya memerlukan 30 kali pemesanan minimum dalam satu
tahun, dengan tiap satu kali pemesanan sebesar 23.219 ton. Dengan menggunakan
metode reorder point dapat dijadikan sebagai standar perhitungan untuk
menentukan titik pemesanan kembali terhadap pengendalian persediaan ekonomis
pada PT. Semen Tonasa di Samarinda, dikarenakan metode reorder point mampu
mengelola persediaan lebih ekonomis dari biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan
tanpa mengurangi jumlah pemesanan serta kualitas barang yang dibutuhkan. Dengan
menggunakan metode reorder point maka dapat diketahui kapan perusahaan harus
melakukan pemesanan ulang semen yaitu pada saat stok mencapai 366.110 Ton. Agar
persediaan pengaman (safety stock) tetap terjaga, agar pelayanan terhadap
permintaan konsumen dapat terus ditingkatkan. Dengan menggunakan konsep metode
economic order quantity maka dapat diketahui pengendalian persediaan ekonomis
dengan total biaya persediaan sebesar Rp1.180.475.000,- dengan 30 kali
pemesanan dalam satu tahun.
Penulis: Ahmat Husaini
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd151786