Analisis Perhitungan Harga Pokok Produk Sarung Tenun Samarinda Berdasarkan Metode Full Costing Pada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Di Samarinda

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis dan membandingkan perhitungan mengenai biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh pengrajin Ibu Lina dan Ibu Musdalifa dalam proses produksi sarung tenun Samarinda jenis direct dan reaktif berdasarkan metode full costing. Hasil penelitian ini adalah Harga Pokok produksi sarung jenis direct pengrajin ibu Lina dengan metode full costing lebih kecil sebesar Rp2.841.597,00 dibandingkan jenis direct pada pengrajin ibu musdalifa sebesar Rp2.879.928,00. sedangkan untuk harga pokok produk jenis reaktif juga terhitung lebih kecil dengan metode full costing pada pengrajin ibu Lina sebesar Rp3.001.350,00 dibandingkan jenis reaktif pada pengrajin Ibu Musdalifa sebesar Rp3.039.930,00. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Perbedaan yang terjadi dalam perhitungan harga pokok produksi yang digunakan oleh pengrajin Ibu Lina dan Ibu Musdalifa dengan metode full costing dikarenakan pembebanan biaya overhead yang digunakan dalam proses pembuatan sarung tenun jenis direct dan reaktif dengan metode full costing berbeda, sehingga biaya yang diperoleh dapat lebih besar atau lebih kecil. menggunakan metode full costing memudahkan pengrajin mengetahui biaya produksi dalam satu kali produksi dan menentukan harga jual dari sarung tenun Samarinda guna memaksimalkan keuntungan/laba.
Kata Kunci: Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung, Biaya Overhead Pabrik, Full Costing
Penulis: Sri Wahyuni 
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd160595

Artikel Terkait :