ANALISIS PROFIL DAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI INDONESIA: STUDI KASUS DI KABUPATEN PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH
ABSTRAK: Studi ini bertujuan
menganalisis profl dan pengeluaran rumah tangga miskin untuk merumuskan jenis
kebijakan yang paling tepat untuk menanggulangi kemiskinan diIndonesia. Data
dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara dan observasi terhadap 648rumah tangga
miskin pada 18 desa di kabupaten Purbalingga. Studi ini menemukan bahwasebagian
besar rumah tangga miskin memiliki kepala keluarga yang masih usia produktifnamun
tidak memiliki banyak pilihan pekerjaan karena tingkat pendidikan yang rendah,kepemilikan
lahan yang sempit dan terbatasnya keterampilan di luar bidang pertanian.Pengeluaran
mereka sebagian besar untuk memenuhi kebutuhan pangan, terutama beras, rokok/tembakau
dan sayur-sayuran. Jenis pengeluaran non pangan yang cukup besar adalah biaya
pendidikan, menghadiri resepsi dan perbaikan rumah. Jenis kebijakan yangdirekomendasikan
untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan terdiri dari upaya untuk mengurangi
beban pengeluaran melalui stabilisasi harga kebutuhan pangan dan perbaikan
terhadap implementasi program Beras Miskin, Program Indonesia Pintar dan Program
Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni. Untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga
miskin, perlu dilakukan revitalisasi sektor pertanian dengan merubah jenis komoditas
dari pertanian tanaman pangan menjadi tanaman hortikultura.
Penulis: Ismail Nurdin dan
Sutiyo
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd160394