AUDIT KOMUNIKASI TERHADAP PROGRAM SOSIALISASI PEMBANGUNAN T/L 150 KV MAROS-SUNGGUMINASA PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULMAPA
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan mengaudit proses sosialisasi pembangunan T/L 150 kV
Maros-Sungguminasa PT. PLN (Persero) Pikitring Sulmapa, dan mengaudit hambatan
dalam proses sosialisasi pembangunan T/L 150 kV Maros- Sungguminasa PT. PLN
(Persero) Pikitring Sulmapa dari tim sosialisasi kepada pemerintah, masyarakat
pemilik tanah, dan masyarakat yang terkena dampak pembangunan T/L 150 kV
Maros-Sungguminasa PT. PLN (Persero) Pikitring Sulmapa. Tipe penelitian ini
adalah studi kasus (case study) dengan pendekatan audit komunikasi. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, kuesioner, dan studi dokumen.
Data dianalisis dengan teknik analisis yang dikembangkan oleh International
Communication Association (ICA), yaitu analisis pengalaman komunikasi
(communication experience) juga dikenal dengan sebutan teknik peristiwa kritis
(critical incident technique). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses
sosialisasi pembangunan T/L 150 kV Maros- Sungguminasa PT. PLN (Persero)
Pikitring Sulmapa disampaikan secara langsung oleh Tim Sosialisasi kepada
masyarakat pemilik tanah, masyarakat terkena dampak, dan pemerintah melalui dua
media atau saluran yang berbeda. Bentuk evaluasi yang dilakukan oleh Tim
Sosialisasi sangat sederhana yaitu jika ada umpan balik dari masyarakat, dan
masyarakat menerima maka Tim Sosialisasi menganggap sosialisasi telah berhasil
dilaksanakan. Hambatan yang menjadi temuan penulis dalam program sosialisasi
pembangunan T/L 150 kV Maros-Sungguminasa PT. PLN (Persero) Pikitring Sulmapa
adalah hambatan bahasa yang disebabkan oleh terbatasnya pengetahuan bahasa
daerah yang dimiliki oleh Tim Sosialisasi. Hambatan penyederhaan pesan terjadi
karena Tim Sosialisasi berusaha menekan kadar kebingungan yang mungkin dialami
oleh masyarakat pemilik tanah, masyarakat terkena dampak, dan pemerintah
terkait (Kepala Lingkungan) sehingga merasa perlu untuk menyesuaikan porsi cara
berpikir dengan mempertimbangkan latar belakang pendidikan.hambatan lain yang
ditemui penulis terkait proses sosialisasi tersebut adalah hambatan prasangka,
penghapusan pesan, dan hambatan yang dialami berdasarkan sifatnya yaitu
hambatan subjektivitas.
Keywords: Communication Audit;
Socialization Program; T/L 150 kV Maros – Sunnguminasa, PT.PLN (Persero)
Pikitring Sulmapa; Communication Experience Analysis; S-M-C-R-E; Communication
Audit Theory
Penulis: Isnaniah Nurdin,
Hafied Cangara, Muhammad Iqbal Sultan
Kode Jurnal: jpkomunikasidd140572