BELALLE’:SISTEM KERJA USAHA TANI PADA MASYARAKAT DI DESA RAMBAYAN KECAMATAN TEKARANG KABUPATEN SAMBAS
Abstract: Fokus penelitian ini
adalah belalle’ (tradisi petani masyarakat Sambas) sistem kerja usaha tani pada
masyarakat Desa Rambayan Kecamatan Tekarang Kabupaten Sambas. Belalle’
merupakan sistem kerja yang dilakukan secara bergantian satu sama lain di antara
sesama anggota kegiatan belalle’.
Belalle’ merupakan tradisi yang telah diturunkan/diwariskan secara turun
temurun dari nenek moyang leluhur. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian bersifat deskriptif. Penemuan yang didapat dilapangan
bahwa pada kenyataannya sistem belalle’ yang dilakukan dalam kegiatan usaha
tani telah meluntur yaitu dengan adanya sistem upah. Teori yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu teori perubahan sosial oleh Damanik (2010) dan Soekanto
(2014) serta teori solidaritas sosial
oleh Durkheim (1855-1917). Melunturnya sistem belalle’ ini disebabkan oleh
beberapa faktor yaitu yang pertama yaitu kontak sosial dengan budaya lain, yang
kedua, sistem pendidikan yang semakin maju, ketiga, adanya penemuan-penemuan
baru, keempat, adanya sifat manusia yang merasa tidak puas terhadap keadaan
yang ada; kelima, ekonomi masyarakat yang semakin meningkat; keenam, dengan
meningkatnya kesejahteraan serta ekonomi masyarakat menyebabkan masyarakat
ingin melakukan perubahan; ketujuh, sifat manusia yang selalu ingin mengadakan
perubahan kearah yang lebih baik; kedelapan, adanya media massa (media
elektronik dan media cetak). Dengan adanya sistem upah dalam kegiatan usaha
tani telah menyebabkan masyarakat memiliki sifat invidualis serta materialis
dan nilai-nilai sosial yang terkandung
dalam sistem belalle’ meluntur.
Penulis: ZAHARA
Kode Jurnal: jpsosiologidd160274