DAMPAK EKONOMI AKIBAT KEJAHATAN KORUPSI PASCA REGULASI OTONOMI DAERAH

Abstrak: Otonomi daerah dianggap oleh pemerintah sebagai obat penawar gejolak politik daerah. Kebijakan ini dijanjikan sebagai suatu kutub berlawanan terhadap sistem politik dan struktur keuangan terpusat yang pernah diterapkan sebelumnya. Akan tetapi harapan ini malah berujung kepada pergeseran korupsi yang semula berada di pusat beralih ke daerah, sehingga berdampak ekonomi bagi peningkatan kesejahteraan rakyat daerah. Seperti munculnya modus-modus baru, baik dengan memanipulasi pengeluaran daerah maupun memotong secara ilegal pendapat daerah.
Kata Kunci: Dampak Ekonomi, Korupsi, Otonomi Daerah
Penulis: Nur Rohim
Kode Jurnal: jpantropologidd140133

Artikel Terkait :

Jp Antropologi dd 2014