DARI PETANI KE PENAMBANG: Perubahan Sosial Ekonomi Di Jorong Koto Panjang, Nagari Limo Koto, Kabupaten Sijunjung
ABSTRAK: Tulisan ini membahas
perubahan sosial ekonomi para petani yang beralih mata pencarian menjadi
penambang di Jorong Koto Panjang Kecamatan. Penelitian ini di latarbelakangi
olehsawah yang di jadikan tambang emas sehinga terjadi peralihan mata pencarian
masyarakat, serta menimbulkan perilaku konsumtif. Aktifitas penambangan ini
beresiko, seperti habisnya kandungan emas, disatu sisi kehidupan masyarakat
tetap berjalan. Kondisi ini berimplikasi kepada status sosial ekonomi keluarga
pemilik sawah pasca penambang emas. Oleh karena itu, dalam tulisan ini berupaya
mengurai aktifitas penambang emas, serta mendeskripsikan kondisi sosial ekonomi
penambang pasca penambangan emas. Penelitian ini mengunakan penelitian kualitatif
dengan tipe deskriptif. Pemilihan informal dalam penelitian ini mengunakan
tehnik purposive sampling. Jenis data adalah data primer dan data skunder.
Metode pengumpulan data dilakukan dalam dua cara: observasi, wawancara. Hasil
penelitian pasca penambangan emastidak ada penanggulangannya, sawah yang telah
habis digarap dibiarakan begitu saja menjadi rawa dan pasir. Status sosial
pascapenambangan jadi ibu rumah tangga tukang ojek, buruh tani dan buruh
penambang emas. Juga terjadi penurunan pendapatan.
Penulis: Melta Ardila Sari,
Ardi Abbas & Darmairal Rahmad
Kode Jurnal: jpsosiologidd130545