Dinamika Peran Sosial Politik Ulama dan Jawara di Pandeglang Banten
Abstrak: Fokus dalam tulisan
ini adalah mengkaji peran sosial-politik ulama dan jawara di Pandeglang
(Banten). Saat ini, terdapat kecenderungan adanya penurunan dalam peran politik
ulama di satu sisi, dan peningkatan yang sangat tinggi dalam peran politik yangdimainkan
jawara di sisi lain. Meskipun dalam konstelasi politik lokal jawara mendominasiulama,
tetapi dari sisi aspek kekuasaan sosial ulama masih merupakan aktor yang palingberkuasa
dan masih mendominasi jawara. Untuk mengeksplorasi fakta ini, peneliti akanmenganalisisnya
melalui pendekatan relasi kekuasaan yang mengindikasikan terdapatsuatu jenis
relasi patron-klien khas antara ulama dan jawara. Dalam penelitian ini,
deskriptifkualitatif dipilih sebagai metode penelitian dengan studi kasus
sebagai pendekatannya. Beberapa ulama, jawara, sesepuh (tokoh masyarakat),
santri dan masyarakat biasa dipilih sebagai informannya melalui teknik key
person berdasarkan strategi purposive sampling.Penelitian menemukan suatu
relasi patron-klien khas Banten antara ulama dan jawara yang memengaruhi
konstruksi relasi kekuasaannya dan konstelasi sosial politik lokal.
Penulis: ASEP MUSLIM, LALA M.
KOLOPAKING, ARYA H. DHARMAWAN, ENDRIATMO SOETARTO
Kode Jurnal: jpsosiologidd150711

Artikel Terkait :
Jp Sosiologi dd 2015
- Aktivisme dan Kesukarelawanan dalam Media Sosial Komunitas Kaum Muda Yogyakarta
- Kampanye Kreatif dalam Kontestasi Presidensial 2014
- Kontestasi Kekuasaan dan Keteladanan Semu di Indonesia
- Implementasi Kebijakan Silvopastur di Cagar Alam Gunung Mutis dan Perlawanan Masyarakat Lokal
- Potensi Korupsi dalam Kebijakan Publik Studi Kasus Korupsi Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat di Provinsi Jawa Timur
- Melayu di Atas Tiga Bendera: Konstruksi Identitas Nasionalisme Masyarakat Perbatasan di Kepulauan Batam
- Intervensi Penyelenggaraan Pemilukada: Regulasi, Sumberdaya dan Eksekusi
- Security Complex Indonesia-Australia dan Pengaruhnya terhadap Dinamika Hubungan Kedua Negara
- Communal Conflict in Indonesia: Contagious or Latent Issues?
- Modernitas dan Tragedi: Kritik dalam Sosiologi Humanistis Zygmunt Bauman
- Incorporating Spirituality and Market: Islamic Sharia Business and Religious Life in Post-New Order Indonesia
- Identitas Moral: Rekonstruksi Identitas Keindonesiaan pada Era Globalisasi Budaya
- Pola Eskalasi Konflik Pembangunan Infrastruktur: Studi Kasus Pembangunan Waduk Jatigede Kabupaten Sumedang
- Membangun Bencana: Tinjauan Kritis atas Peran Negara dalam Kasus Lapindo
- Komunikasi dalam CSR Perusahaan: Pemberdayaan Masyarakat dan Membangun Citra Positif
- Karakteristik Kemiskinan dan Penanggulangannya di Kabupaten Sidoarjo
- Akuntabilitas Laporan Keuangan Lembaga Amil Zakat di Kota Semarang
- Local Genius dan Implementasi Pengarusutamaan Gender pada Pemerintahan Kabupaten di Sumatera Utara
- Karakteristik Dosen dalam Memopulerkan Perguruan Tingginya melalui Facebook dan Twitter
- Konsep Diri Remaja dalam Komunikasi Sosial melalui “Smartphone”
- Pengembangan Model Tata-Kelola Keuangan dalam Mengoptimalkan Anggaran Belanja Kota Makassar
- Simbol-Simbol dalam Komunikasi Keluarga Beda Agama
- Strategi Pengembangan Kemandirian Pelaku Muda Agribisnis “ Brain Gain Actors” di Jawa Barat
- Model Pendidikan Karakter dan Kewirausahaan Berbasis Etnopedagogis di Sekolah Dasar Kampung Cikondang