DISIPLIN KERJA APARATUR PEMERINTAH DI KELURAHAN JUATA LAUT KOTA TARAKAN
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan disiplin kerja aparatur pemerintah di Kelurahan
Juata Laut Kota Tarakan dan untuk menganalisis faktor penghambat disiplin kerja
aparatur pemerintah di Kelurahan Juata Laut Kota Tarakan
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa untuk meningkatkan hasil pekerjaan
pegawai (Produktivitas) yaitu dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya sehingga
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi orang banyak. Absensi sidik jari yang
tidak dimiliki Kelurahan Juata Laut menyebabkan produktivitas pegawai menurun
dalam bekerja, sehingga hanya sebagian pegawai yang melayani masyarakat, jumlah
pegawai yang ada di Kelurahan Juata Laut masih kurang dimana jumlah pegawainya
hanya 18 orang diantaranya 12 orang PNS dan 6 orang honorer, seharusnya jumlah
PNS 15 orang dalam satu Kelurahan.
Penulis dapat menyimpulkan bahwa sebagian pegawai yang ada di Kelurahan
Juata Laut masih kurang disiplin hal ini dibuktikan dengan absensi manual,
selanjutnya yaitu kelompok jabatan fungsional yang hanya berpendidikan SLTA
menyebabkan pelayanan sering terhambat dan juga pembagian tugas disetiap Kasi
agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pekerjaan selain itu pegawai juga dalam
menataati jam masuk kantor yaitu hari senin/kamis yaitu mulai jam 07.30 sampai
jam 16.00 sedangkan hari jumat mulai jam 07.30 sampai jam 11.30 Wita.
Selanjutnya yaitu sebagian pegawai di Kelurahan Juata Laut memiliki etika yang
baik hal ini dibuktikan dengan sopan santun dalam memberikan pelayanan. Adapun
yang menjadi faktor penghambat yang dialami ketika melakukan pelayanan yaitu
hambatan teknis berupa listrik padam dan ATK yang sering habis sehingga dapat
pelayanan sering terganggu.
Penulis: Ady Setiawan
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd160613