EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PADA PRESTASI BELAJAR KEARSIPAN KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BOROBUDUR
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan Prestasi Belajar Kearsipan antara penggunaan
model pembelajaran kooperatif teknik make a match dengan metode ceramah kelas X
Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Borobudur (2) efektivitas
penggunaan model pembelajaran kooperatif dengan teknik make a match dalam
meningkatkan prestasi belajar Kearsipan kelas X Administrasi Perkantoran di SMK
Muhammadiyah 1 Borobudur. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen
dengan Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu
siswa Kelas X Administrasi Perkantoran yang terdiri dari dua kelas yaitu XAP1
dan XAP2, masing-masing kelas berjumlah 32 siswa. Teknik yang digunakan untuk
menganalisis data ialah uji homogenitas dan uji t.Hasil penelitian pada uji
hipotesis pertama yaitu terdapat perbedaan prestasi belajar Kearsipan antara
yang menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik make a match dengan
metode ceramah. Ditunjukkan dengan taraf signifikansi (p) yang diperoleh dari
hasil analisis Independent Sample T Test pada post test prestasi belajar siswa
yaitu sebesar 0,000 atau P < 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa terdapat
perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Dari hasil
perhitungan t hitung diperoleh 4,292, kemudian dilihat dari t tabel pada taraf
signifikansi 0,05 yaitu 2,000. Oleh karena t hitung > t tabel pada taraf
signifikansi 0,05 maka terdapat perbedaan prestasi belajar yang signifikan
antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik make a match dengan
metode ceramah. Sedangkan hasil pada uji hipotesis kedua yaitu penggunaan model
pembelajaran kooperatif teknik make a match efektif dalam meningkatkan prestasi
belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan Paired Sample T
Test menunjukkan bahwa t sebesar -12,519 dan signifikansi sebesar 0,000 atau P
< 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
antara rata-rata nilai pre test dan post test pada kelas eksperimen.
Penulis: Luthfa Nurul Husna
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd141487