FUNGSI BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DALAM PRODUK KOSMETIKA DI KOTA SAMARINDA

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana Fungsi Balai Besar POM di Samarinda dapat memberikan perlindungan konsumen bagi para pengguna kosmetika. Adapun fokus penelitian diambil dari Fungsi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yakni data primer dan sekunder. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan aksidental sampling. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif Model Interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Kesimpulan dari hasil penelitian yang diperoleh bahwa Balai Besar POM di Samarinda menjalankan fungsinya terkait pengawasan dibidang produk kosmetika, namun saat ini masih saja ditemukan produk-produk kosmetika ilegal yang beredar di masyarakat,  sehingga hal ini menjadi masalah besar yang harus dihadapi oleh Balai Besar POM di Samarinda, memberikan pengawasan yang ketat kepada para penjual kosmetika serta penegakan hukum yang lebih jelas dan tegas, selain itu pemberian edukasi yang rutin kepada konsumen agar lebih selektif dalam memilih suatu produk.
Kata Kunci: Fungsi BBPOM, Peredaran Kosmetika Ilegal
Penulis: Rosaria
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd160561

Artikel Terkait :