Gelombang Transformasi Sosial Politik Dalam Kajian Foucault dan Coleman (Kajian Sosiologis Pergolakan Partai Lokal dan Nasional di Pilkada Aceh)
Abstrak: Artikel ini mengurai
tentang gelombang transformasi sosial politik di Pilkada Aceh yang diperankan
oleh partai Politik Lokal dan nasional, dengan melihat pendekatan kajian
Foucault “Relasi Kekuasaan” dan Coleman “Teori Pilihan rasional”. Intinya
berbicara relasi kekuasaan dalam pandangan Foucault (1982) bahwa relasi
kekuasaan tidak dipahami dalam suatu hubungan kepemilikan sebagai properti,
perolehan, atau hak istimewa yang dapat digenggam oleh sekelompok kecil
masyarakat dan yang dapat terancam punah. Tetapi Kekuasaan menurut Foucault
mesti dipandang sebagai relasi-relasi yang beragam dan tersebar seperti
jaringan, yang mempunyai ruang lingkup strategis. Memahami kekuasaan bukan
dengan mengajukan pertanyaan apa kekuasaan itu atau siapa yang memiliki kekuasaan
atau dari mana kekuasaan itu bersumber, melainkan memahami kekuasaan mesti
didekati dengan mengajukan pertanyaan bagaimana kekuasaan beroperasi atau
dengan cara apa kekuasaan itu dioperasikan. Hal ini juga dijelaskan oleh
Coleman (1990:13) tentang Teori Pilihan rasional yang sangat tampak jelas dalam
gagasan dasarnya bahwa “tindakan perseorangan mengarah pada suatu tujuan dan
tujuan itu (dan juga tindakan itu) ditentukan oleh nilai atau pilihan
(preferensi)”. Maksudnya Coleman menjelaskan bahwa kehidupan orang tak selalu
berperilaku rasional, dengan asumsinya bahwa ramalan teoritis yang ia buat
adalah untuk melihat apakah aktor bertindak tepat menurut rasionalitas atau
menyimpang dari cara-cara yang diamati (menyimpang dari rasionalitas). Melihat
pada kajian ini jelas proses Pilkada yang berlangsung dewasa ini tidak didasari
pada perilaku rasional tetapi sebaliknya. Metode library menjadi sebuah kajian
analitikal dalam melihat trasformasi sosial politik di Pilkada Aceh dengan
kajian sosiologi politik
Penulis: Masrizal, S.Sos.I.,
MA
Kode Jurnal: jpsosiologidd160138