HUBUNGAN IKLAN POLITIK KANDIDAT PRESIDEN TERHADAP TINGKAT KOGNISI DAN SIKAP POLITIK PEMILIH PEMULA
Abstrak: Penelitian
dilatarbelakangi oleh kemampuan iklan politik di televisi dalam membentuk citra
dan menaikkan popularitas seorang figur serta besarnya angka pemilih pemula
yang jumlahnya mencapai 30%-40% dari total wajib pilih secara nasional.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan iklan politik dengan tingkat
kognisi dan sikap politik pemilih pemula. Metode yang digunakan adalah metode
deskriptif korelasional melalui pendekatan kuantitatif. Penelitian ini
berlokasi di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara dengan jumlah sampel 377
responden yang kesemuanya merupakan pemilih pemula. Untuk mengumpulkan data
yang diperlukan, digunakan kuesioner yang disebarkan kepada seluruh responden.
Beberapa uji statistik yang digunakan adalah uji syarat statistik dan uji
hipotesis Iklan politik yang dijadikan subyek penelitian ini adalah iklan
politik Abu Rizal Bakrie, Prabowo Subianto, dan Wiranto. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa iklan politik di televisi lebih efektif dalam menyampaikan
pesan kepada responden karena televisi mampu memberikan tampilan audio dan
visual secara bersama-sama. Iklan politiknya juga memberikan sumbangan yang
efektif terhadap peningkatan kognisi dan sikap politik responden. Responden
merasakan manfaat dari iklan politik karena responden umumnya mendapatkan
pengetahuan tentang visi dan misi kandidat. Terlihat perubahan sikap responden
yang merupakan akumulasi dari informasi dan tingkat kognisi atau pengetahuan
yang diperoleh responden dari iklan politik yang ditonton. Semakin tinggi tingkat
kognisi responden terhadap kandidat presiden maka akan semakin memengaruhi
sikap politik responden. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa faktor
lingkungan (dukungan politik orang tua dan sikap politik lingkungan sekitar)
ikut memengaruhi tingkat kognisi dan sikap politik responden. Sebagai
kesimpulan penelitian bahwa penayangan iklan politik kandidat presiden di
televisi selain sebagai salah satu strategi ampuh untuk membentuk citra dan
menaikkan popularitas seorang kandidat presiden, juga sangat membantu pemilih
pemula untuk mengenal para kandidat presiden Republik Indonesia.
Penulis: Ansar Suherman,
Muhammad Iqbal Sultan, Hasrullah
Kode Jurnal: jpkomunikasidd140598