Ibuisme Masa Kini: Suatu Etnografi tentang Posyandu dan Ibu Rumah Tangga

Abstrak: “Ibu rumah tangga” seringkali menjadi isu dan konsep penting dalam mengkaji relasi antara negara dan masyarakat di tingkat mikro. Melalui kaum perempuan di kampung-perkotaan,“wajah” negara berusaha dihadirkan terus-menerus dalam kehidupan sehari-hari, salah satunyadalam hal kesehatan melalui Posyandu (Pos Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Terpadu). Posyandu meletakkan kaum perempuan, khususnya ibu rumah tangga, sebagai ujung tombak untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, baik dari segi fisik maupun perilaku seharihari. Para ibu rumah tangga tersebut tidak hanya sebagai sasaran program-program kesehatan, tetapi juga sebagai orang yang menjalankan program, yang selanjutnya disebut Kader Posyandu. Setiap bulan para kader harus menghadiri rapat-rapat, menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan untuk balita dan lansia, penyuluhan kesehatan, survei ke rumah-rumah, dan membuat data kesehatan di kampungnya, yang tentunya itu semua dilakukan beriringan dengan peran mereka sebagai ibu rumah tangga dan sebagian lagi juga memiliki pekerjaan lain di luar rumah. Penelitian ini ingin menggambarkan bagaimana negara tetap bertahan untuk hadir di masyarakat tingkat lokal pada masa kini khususnya dalam program kesehatan melalui perspektif ibu rumah tanggakader Posyandu-yang rela bekerja untuk negara tersebut. Penelitian ini juga ingin menjawab pertanyaan, apa yang menjadi alasan bagi ibu-ibu rumah tersebut sehingga mau bekerja untuk negara dalam konteks masa kini. Observasi dan wawancara mendalam dengan para kader posyandu dilakukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian di atas. Banyak diantara mereka mengatasnamakan kesukarelaan dalam menjalankan program ini, melalui artikel ini kitaakan tahu bagaimana negara dapat menanamkan rasa kesukarelaan tersebut sehingga cita-citamasyarakat sehat dapat terwujud dengan baik melalui peran kaum perempuan, khususnya ibu rumah tangga.
Kata Kunci: ibu rumah tangga, perempuan, Posyandu, negara
Penulis: M. Arief Wicaksono
Kode Jurnal: jpantropologidd160096

Artikel Terkait :