Identitas Moral: Rekonstruksi Identitas Keindonesiaan pada Era Globalisasi Budaya
Abstrak: Tulisan ini membahas
mengenai proses rekonstruksi identitas keindonesiaan para aktor dalam komunitas
Kultura Indonesia Star Society (KISS) pada era globalisasibudaya. Dengan
menggunakan metode penelitian kualitatif dan kerangka pemikiranZygmunt Bauman
antara modernitas cair dan agensi moral, tulisan ini menunjukkanbagaimana
proses rekonstruksi identitas moral berawal dari keresahan aktor terhadap kondisi
budaya tradisional pada era globalisasi. Penulis berpendapat bahwa ekspresi dari
identitas aktor melalui gerakan sosial ini akan berperan menciptakan
keberagamanbudaya pada era globalisasi dan modernitas cair. Penulis ingin
bergerak menjauh dari pandangan agentless dalam proses globalisasi dengan
melihat dinamika agensi. Melalui agen dan bentuk agensi moral, penulis
berpendapat bahwa di dalam prosesdan dampak globalisasi, manusia tidak tertahan
pada kondisi “adalah” atau tekanan struktural, melainkan terdapat optimisme
untuk melihat suatu harapan atas kondisi yang “seharusnya” atau lebih baik
melalui kesadaran identitas dan moral.
Penulis: L e o n a r d u s P a
n d u H a p s o r o
Kode Jurnal: jpsosiologidd150718