IMPLEMENTASI MODEL KOMUNIKASI KESEHATAN TWO STEP FLOW COMMUNICATION DALAM MENYEBARKAN INFORMASI KESEHATAN IBU DAN JANIN MELALUI PARA DUKUN BERANAK DI JAWA BARAT
Abstrak: Penelitian bertujuan
untuk: Menggambarkan tujuan dan sebab pemilihan yang dilakukan ibu hamil untuk
tetap mendatangi dukun beranak, Menggambarkan pola komunikasi dukun beranak
yang dirasakan ibu, Menggambarkan harapan yang dimiliki oleh ibu hamil dalam proses
pemberian informasi dan pelayanan kesehatan, Menggambarkan perbandingan
kredibilitas dukun beranak dan bidan desa berdasarkan penilaian ibu hamil,
Menghasilkan isi dan pengemasan pesan dalam mempersuasi ibu hamil dalam
meningkatkan kredibilitas bidan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif, dengan metode studi
kasus deskriptif. Adapun penentuan sampel menggunakan teknik purposif. Hasil
dan kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa: Tujuan untuk tetap mendatangi
dukun beranak yang dilakukan oleh ibu hamil di daerah pedesaan di Jawa Barat,
adalah untuk memperoleh pelayanan Pijat bayi, Memandikan dan belajar mengurus
bayi sampai cuplak puser, Gedog, Membetulkan posisi bayi sungsang dalam kandungan,
dan pijat kandungan selepas melahirkan. Pola komunikasi dukun beranak yang
dirasakan ibu meliputi aspek komunikasi verbal dan non verbal. Sedangkan
harapan yang dimiliki oleh ibu meliputi: akses dan transportasi, biaya,
Peralatan, Pelayanan, Obat-obatan dan Jumlah tenaga Bidan. Perbandingan
kredibilitas, secara keseluruhan aspek kompetensi, karisma, sarana pelayanan
kesehatan, peralatan dan obat-obatan yang diberikan bidan desa mendapat
penilaian yang lebih besar dari ibu hamil di pedesaan dibandingkan dukun
beranak. Namun karakter dukun beranak dianggap lebih baik dibandingkan karakter
bidan desa. Pesan yang efektif untuk mempersuasi ibu hamil guna meningkatkan
kredibilitas bidan desa yaitu penekanan bahwa pelayanan kesehatan yang
diberikan bidan desa kepada masyarakat merupakan pelayanan kesehatan yang
menjamin faktor kebersihan, kenyamanan, lengkap, profesional dan gratis. Saran
yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah para bidan desa sebaiknya
lebih mengembangkan kemampuan untuk lebih memahami karakteristik masyarakat
setempat dimana ia ditugaskan.
Penulis: Hanny Hafiar
Kode Jurnal: jpkomunikasidd140574