INFORMASI KEBUTUHAN DASAR DALAM LIPUTAN MEDIA (Studi Konten Analisis Terhadap Suratkabar Rakyat Merdeka Edisi Agustus 2016)
Abstrak: Berlatarbelakangkan
melihat pelaksanaan fungsi suveilence media terhadap persoalan informasi
kebutuhan dasar yang mengacu pada salah satu cita dalam nawacita, penelitian
ini berupaya menjawab permasalahan Pemberitaan Informasi Kebutuhan Dasar Dalam
Suratkabar Rakyat Merdeka dan Apakah Pemberitaan dimaksud mencerminkan dukungan
terhadap program pemerintah. Melalui metode content analysis dalam pengumpulan datanya
terhadap pemberitaan Rakyat Merdeka edisi Agustus 2015 yang diambil secara
rotated sampling, maka dengan menggunakan coding sheet (senilai 0,80) yang
reliabelitasnya dihitung berbasiskan rumus Holsti, hasilnya menunjukkan bahwa
pemberitaan media merefleksikan masih rendahnya upaya perilaku salience issue
yang dilakukan media dalam upaya mereka melakukan fungsi surveilence.media.
Begitu juga dengan temuan masih minimnya secara rigit terkait pemberitaan
informasi kebutuhan dasar sebelumnya. Hal ini juga menjadi indikasi bahwa media
masih belum berupaya bertindak agar terwujudnya prominence issue dalam
pelaksanaan fungsi surveilence-nya. Namun demikian, dalam penyajiannya, media
tampak melakukan upaya-upaya bersifat valence dalam pemediasiannna itu. Dua
kemungkinan besar yang menjadi faktor utama mengapa media melakukan fungsi surveilence-nya
itu seperti tadi. Pertama karena media secara yuridis memang didukung dalam
kebebasan bersekspresi dan kedua dalam iklim demokrasi dominannya budaya
polysemi di kalangan masyarakat (media) dalam peresponan terhadap berbagai
informasi.
Penulis: Ari Cahyo Nugroho
Kode Jurnal: jpkomunikasidd160320