INTERPRETASI PENONTON TERHADAP KONGLOMERASI MEDIA DALAM FILM (Analisis Resepsi Penonton Terhadap Konglomerasi Media Dalam Film “Di Balik Frekuensi”)

Abstract: Penelitian ini berjudul Interpretasi Penonton Terhadap Konglomerasi Media Dalam Film Dokumenter Di Balik Frekuensi. Film dokumenter ini perdana ditayangkan pada Januari 2013 yang mengangkat isu pemusatan kepemilikan media yang biasa disebut konglomerasi. Film dokumenter garapan Ucu Agustin ini dianggap cukup kontroversial karena mengkritisi kalangan pemilik modal yang menguasai lebih dari satu media. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana interpretasi penonton mengenai konglomerasi media yang ditampilkan dalam film Di Balik Frekuensi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis resepsi. Teori dasar yang digunakan adalah teori encoding-decoding yang dikemukakan oleh Stuart Hall tentang bagaimana khalayak memproduksi sebuah pesan dari suatu teks media. Proses tersebut akan menghasilkan makna yang tidak selalu sama karena dipengaruhi oleh kapasitas setiap penonton. Data diperoleh dari wawancara mendalam terhadap enam informan yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman budaya yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan film Di Balik Frekuensi (2013) dimaknai oleh informan sebagai film dokumenter yang menampilkan wajah media pasca reformasi di Indonesia. Selain itu film ini juga mencoba menyampaikan pesan konglomerasi media serta penggambaran dampak yang terjadi melalui adegan dan dialog yang diangkat dari advokasi kasus Luviana dan kisah perjuangan Hari Suwandi terhadap kesejahteraan masyarakat Sidoarjo akibat bencana lumpur gas. Dalam proses konsumsi dan produksi makna terhadap film Di Balik Frekuensi, perbedaan latar belakang pendidikan, sosial budaya, dan pengalaman informan menjadi faktor yang penting yang membedakan pemaknaan mereka.
Kata Kunci: Konglomerasi media, Analisis Resepsi, film dokumenter, Di Balik Frekuensi
Penulis: Triansari Prahara
Kode Jurnal: jpkomunikasidd160268

Artikel Terkait :