KAJIAN KOMUNITAS PETANI RUMPUT LAUT SEBAGAI ALTERNATIF KELANGSUNGAN HIDUP MASYARAKAT PESISIR KABUPATEN JENEPONTO
Abstract: Masyarakat pesisir
Kabupaten Jeneponto khususnya komunitas nelayan Desa Arungkeke
merepresentasikan diri sebagai sebuah komunitas yang sedang bertransisi dari
kehidupan nelayan yang memiliki sistem sosial budaya berbasis tradisional
menjadi kultur petani atau budidaya rumput laut dengan sistem sosial budaya
modern. Hal tersebut semakin nyata ketika proses produksi dalam usaha budidaya
rumput laut lebih bercirikan kegiatan usaha rumah tangga berhadapan dengan
proses pemasaran yang cenderung bernilai kapitalistik. Proses transformasi
melalui pembentukan modal sangat lamban dengan tersumbatnya akses permodalan
baik terhadap lembaga keuangan pemerintah dan lembaga keuangan swasta. Dari
aspek penerapan teknologi pada usaha budidaya rumput laut ternyata belum mampu
menciptakan mekanisme produksi maksimal karena dilain pihak bersentuhan dengan
optimalisasi produksi melalui pemanfaatan anggota keluarga. Sehingga
pembentukan modal yang lamban serta penerapatn tenologi yang tidak optimal
menghambat terciptanya bentuk-bentuk spesialisasi dalam usaha budidaya rumput
laut.
Penulis: Mansyur Radjab
Radjab, Sultan Djibe Djibe, Ria Renita Renita
Kode Jurnal: jpsosiologidd130526