KAPASITAS ADAPTASI KOMUNITAS PESISIR PADA KONDISI RAWAN PANGAN AKIBAT PERUBAHAN IKLIM (KASUS SEBUAH KOMUNITAS NELAYAN DI JAWA BARAT)
ABSTRAK: Perubahan iklim
menimbulkan banyak masalah pada kehidupan komunitas pesisir seperti penurunan
kualitas dan kuantitas tangkapan, rob, badai, gelombang pasang dan kekeringan.
Berbagai dampak perubahan iklim tidak akan menyebabkan kerentanan komunitas
pesisir bila komunitas itu mempunya kapasitas adaptasi yang memadai. Tujuan
penelitian ini adalah menganalisa kapasitas adaptasi komunitas nelayan untuk
melihat kesiapan komunitas dalam menghadapi kerawanan pangan akibat perubahan
iklim. Pendekatan survei, wawancara mendalam, focus group discussion, dan
observasi digunaan untuk mengumpulkan data. Unit analisa adalah pada tingkat
masyarakat dengan sumber data 100 rumahtangga nelayan miskin yang merupakan
penerima program raskin. Kapasitas adaptasi masyarakat terhadap kerawanan
pangan tergolong rendah karena rendahnya institutional memory, tidak mampu
melakukan innovative learning dan kurangnya connectedness terutama dengan pihak
lain di luar komunitas. Aksi kolektif dari komunitas untuk mengatasi kerawanan
pangan tidak ada yang disebabkan oleh kemiskinan,budaya komunitas dan kurang berfungsinya
kepemimpinan lokal.
Penulis: Nurmala K. Panjaitan,
Galuh Adriana, Ratri Virianita, Nanda Karlita, Renita Intan Cahyani
Kode Jurnal: jpsosiologidd160154