Kaskus Sebagai Public Sphere: Arena Peningkatan Rasionalitas Publik Di Dunia Maya
Abstract: Keterbatasan wilayah
di perkotaan akan berdampak langsung pada keterbatasan public sphere yang ada. Padahal ruang publik
dibutuhkan sebagai media berinteraksi
manusia dalam upaya merekatkan ikatan sosial. Namun, realitanya
public sphere yang ada di wilayah
perkotaan saat ini tidak dapat lagi diakses semua orang. Kaskus sebagai fokus
pembicaraan dalam tulisan ini, hadir untuk menjawab persoalan tersebut. Kaskus
sebagai sebuah public sphere ternyata tidak hanya dapat dilihat dari sisi
ekonomisnya (Forum Jual Beli).
Kaskus turut memerankan fungsi penting yang lain, yaitu sebagai tempat
mengobrol dan bertukar informasi.
Pengunjung Kaskus dipastikan terlibat pembicaraan (secara langsung maupun tidak) dengan kaskuser lain. Tulisan
ini berusaha mengungkapkan sisi lain dari Kaskus sebagai public sphere. Lebih
jauh, diharapkan melalui tulisan ini keberadaan public sphere seperti Kaskus
dapat difasilitasi karena menempati posisi yang strategis.
Selain itu, diketahui juga bahwa Kaskus menjadi tempat bertemunya antar
komunitas. Isu yang dibahas dalam interaksi Kaskus berfungsi sebagai kontrol
sosial dan kritik atas kebijakan di
tingkat lokal, nasional dan bahkan internasional yang berpengaruh terhadap
mereka. Dari tulisan ini,
kita dapat melihat bahwa Kaskus bukan hanya tempat jual beli, Kaskus
juga merupakan arena peningkatan rasionalitas publik yang berawal dari
diseminasi ide dan sirkulasi informasi, yang tercipta dari pembicaraan santai.
Penulis: Kriswanda
Krishnapatria
Kode Jurnal: jpsosiologidd160225