KEBEBASAN BERPENDAPAT PADA MEDIA JEJARING SOSIAL - Analisis Wacana Facebook Dari Jejaring Pertemanan Menuju Jejaring Perlawanan

Abstrak: penelitian ini dimaksudkan untuk mengakses dan menganalisis bentuk kebebasan berbicara (berpendapat) dalam Facebook, mulai dari fungsinya sebagai jejaring sosial pertemana sampai pada jejaring perlawanan. Studi ini menyelidiki kebebasan berpendapat pada kelompok-kelompok facebook, utamanya dalam wacana penolakan sebagai bentuk pendapat umum mengenai kondisi sosial politik di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini memakai analisis wacana kritis dari Norman Fairclough yang terdiri atas tiga dimensi, yaitu: teks, wacan , sosial budaya. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dari aspek kognisi sosial melalui media alternative yang selama ini tidak bisa mereka salurkan melalui lembaga-lembaga seperti Dewan Perwakilan Rakyat, Pemerintah, atau media massa. Keterbatasan itu mendorong mereka menggunakan media alternative facebook untuk menyalurkan aspirasi mereka lebih mudah dan bisa diterima secara luas.
Kata kunci: Facebook, Jejaring Sosial, Jejaring Perlawanan
Penulis: Rahmad M. Arsyad, Muh. Nadjib
Kode Jurnal: jpkomunikasidd110162

Artikel Terkait :