KERANGKA EKONOMI MAKRO DAERAH KOTA BITUNG DI KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU

ABSTRAK: Kota Bitung yang berada dalam Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Manado – Bitung telah menunjukkan banyak keberhasilan pembangunan yang tercermin dari laju pertumbuhan ekonomi yang dicapai serta banyaknya investor yang berinvestasi. Akan tetapi juga juga masih diperhadapkan dengan kepadatan penduduk, transformasi struktur ekonomi, meningkatnya angkatan percari kerja, persaingan antar kekuatan ekonomi. Dari kenyataan empiris dan urgennya permasalahan maka perlu melakukan analisis atas kerangka ekonomi makro Kota Bitung di Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu dalam pengembangan ilmu kebijakan pembangunan daerah sektor ekonomi dan sebagai reverensi bagi pemerintah daerah dalam menetapkan kerangka pembangunan ekonomi daerah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif yang menjadikan peneliti sebagai instrumen. Data diperoleh dari wawancara, observasi dan penggunaan data sekunder serta dianalsisi melalui reduksi data, interpretasi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa kerangka ekonomi makro Kota Bitung di Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu dibagi pada sektor primer terdiri dari pertanian, perambangan dan galian, sektor sekunder yang mencakup sektor industri, lisrik dan air bersih dan bangunan/konstruksi, serta sektor tersier yang mencakup sektor perdagangan, hotel dan restoran, angkuan dan komunikasi, bank dan lembaga keuangan, persewaan dan jasa perusahaan serta sektor jasa lainnya. Perbaikan pada ketiga kelompok sektor diatas perlu dilakukan dengan mengurangi pengangguran dan meningkatkan kualitas tenaga kerja, menurunkan jumlah penduduk miskin, meningkakan produksi pada sektor angkutan, komunikasi, industri pengolahan dan perikanan serta melakukan pembenahan pada berbagai kendala yang menghambat peningkatan produksi dan investasi sehingga dengan bertumbuhnya iklim investasi dari swasta maka perumbuhan ekonomi Kota Bitung akan terus mengalami peningkatan.
Kata Kunci: Pertumbuhan, ekonomi makro, kawasan pengembangan
Penulis: William Agustinus Areros
Kode Jurnal: jpsosiologidd160215

Artikel Terkait :