KOMUNIKASI ANTARPRIBADI LESBIAN (Studi Kasus Mengenai Pengalaman Komunikasi Antarpribadi Lesbian dengan Keluarga dan Teman di Kota Medan)
Abstract: Penelitian ini
berjudul Komunikasi Antarpribadi Lesbian (Studi Kasus Mengenai Pengalaman
Komunikasi Antarpribadi Lesbian dengan Keluarga dan Teman di Kota Medan).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi antarpribadi
lesbian dengan teman dan keluarganya, hambatan-hambatan apa saja yang mereka
temui saat berkomunikasi dengan keluarga dan temannya, serta untuk mengetahui
faktor atau penyebab seseorang menjadi lesbian. Teori yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Komunikasi, Komunikasi Antarpribadi, Teori
Interaksionisme Simbolik, Self Disclosure, Teori Penetrasi Sosial, Lesbian,
Teori Disonansi Kognitif, dan Teori Queer. Penelitian ini menggunakan metode
studi kasus, yaitu menjelaskan dan memahami suatu objek sebagai sebuah ‘kasus’
dan mempelajarinya secara integratif dan komprehensif agar diperoleh pemahaman
yang mendalam tentang individu tersebut beserta masalah yang dihadapinya dengan
tujuan masalahnya dapat terselesaikan dan memperoleh perkembangan diri yang
baik. Informasi dan data diperoleh peneliti melalui observasi dan wawancara
secara mendalam terhadap tiga orang informan. Penelitian ini mengungkapkan
bahwa kegiatan komunikasi antarpribadi lesbian dengan teman dan keluarganya
tidak berbeda jauh dengan orang pada umumnya. Penolakan dari keluarga, terutama
orangtua yang memperburuk komunikasi diantara mereka. Hambatan terbesar yang ditemui para lesbian
dalam berkomunikasi berasal dari diri mereka sendiri. Sedangkan faktor penyebab
seseorang menjadi lesbian juga beragam, namun kebanyakan karena faktor
biologis, yaitu kelainan hormon dan juga lingkungan.
Penulis: Nathalia Priscilla S.
Kode Jurnal: jpkomunikasidd160258