KOMUNIKASI NONVERBAL PROKSEMIK DI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI STUDI KASUS TENTANG KOMUNIKASI KELUARGA DILIHAT DARI ASPEK NONVERBAL PROKSEMIK PADA SEBUAH RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DI KAWASAN BANTARAN SUNGAI CIKAPUNDUNG PULOSARI - TAMAN SARI BANDUNG
ABSTRAK: Keberadaan ruang
dalam sebuah rumah memiliki arti tersendiri bagi para penghuni yang tinggal di
dalamnya. Ruang merupakan tempat bagi seluruh anggota keluarga untuk melakukan
segala aktivitasnya. Ruang merupakan sebuah pesan nonverbal yang berkontribusi
dalam interaksi dan komunikasi para penghuninya. Ruang haruslah memenuhi
syarat-syarat tertentu agar dapat memenuhi kebutuhan para penghuninya.
Rumah-rumah di pemukiman kumuh memiliki ruang-ruang yang berada di bawah
standar, salah satunya rumah yang ada di Bantaran Sungai Cikapundung Kota
Bandung. Rumah yang berdiri hanya pada luas tanah 12m2 ini harus dihuni oleh
delapan anggota keluarga yang terdiri dari tiga buah keluarga inti.
Penelitian ini berupaya untuk memberikan gambaran yang komprehensif
mengenai komunikasi nonverbal proksemik yang terjadi dalam sebuah rumah yang
tidak layak huni. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini
adalah seluruh penghuni rumah yang tidak layak huni sedangkan yang menjadi
objek penelitiannya adalah kondisi ruang, perilaku spasial, dan pembagian ruang
yang terjadi di dalam rumah tersebut.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsep ruang yang terbentuk
dalam sebuah rumah tidak layak huni terbagi menjadi lima kategori, yaitu (1)
ruang privat untuk setiap penghuni (private space for everyperson), (2) ruang
privat untuk keluarga kecil (private space for nuclear family), (3) ruang
publik untuk keluarga kecil (public space for nuclear family), dan (4) ruang
publik untuk keluarga besar (public space for extended family). Karakteristik
ruang di rumah tidak layak huni berkontribusi pada proses komunikasi yang
terjadi di antara sesama anggota keluarga. Pesan yang disampaikan dalam proses
komunikasi keluarga tersebut hanyalah pesan yang bersifat umum, seperti
pesan-pesan yang menyangkut permasalah rumah tangga, permintaan tolong atau
larangan, acara atau event yang sedang atau akan diikuti, aktivitas
sehari-hari, gosip, serta humor.
Kata-kata kunci: Komunikasi
nonverbal, proksemik, komunikasi keluarga, rumah tidak layak huni, studi kasus
Penulis: Meria Octavianti
Kode Jurnal: jpkomunikasidd160465