KONFLIK DALAM KOMUNIKASI POLITIK ANTARA LEGISLATIF DAN EKSEKUTIF DALAM MENYIKAPI RENCANA RTRW DI KABUPATEN BULUKUMBA
Abstrak: Berbagai polemik
terkait kebijakan eksekutif sering berujung pada perang opini dengan legislatif
yang berujung koflik, salah satunya adalah dalam perumusan Rancangan Peraturan
Daerah (Ranperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Bulukumba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola hubungan komunikasi
antara eksekutif dan legislatif beserta kendala dan masalah yang dihadapi dalam
pelaksanaan kewenangan dan bentuk konflik yang terjadi antara eksekutif dan
legislatif dalam penyusunan Perda RTRW Kabupaten Bulukumba. Metode yang
digunakan yaitu pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh secara langsung
dengan menggunakan wawancara terhadap informan tentang konflik dalam komunikasi
politik legislatif daerah dalam menyikapi kebijakan Bupati Bulukumba selaku
eksekutif tentang Ranperda RTRW Kabupaten Bulukumba. Data dalam penelitian ini
menggunakan analisis data model komponensial (componential anaylisis). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pola hubungan komunikasi antara eksekutif dan
legislatif dalam penyelesaian konflik dalam penetapan Perda RTRW Kabupaten
Bulukumba yaitu melalui proses komunikasi organisasi formal dan komunikasi
organisasi informal. Bentuk konflik yang terjadi antara eksekutif dan legislatif
dalam penyusunan Perda RTRW Kabupaten Bulukumba adalah konflik antarorganisasi,
yakni antara lembaga eksekutif dan legislatif Kabupaten Bulukumba. Kendala yang
dihadapi dalam pelaksanaan kewenangan dalam meningkatkan hubungan kerja antara
eksekutif dan legislatif diantaranya adalah kerancuan data yang dituangkan
eksekutif dalam draft Naskah Akademis RTRW dan kurangnya pemahaman legislatif
terhadap RTRW sehingga tidak ada tanggapan kritis dari legislatif dalam
perumusan ini. Sedangkan upaya untuk meningkatkan hubungan kerja antara
eksekutif dan legislatif yaitu dengan mengesampingkan kepentingan-kepentingan
individual dan mengutamakan kepentingan masyarakat.
Penulis: Syahruni Haris,
Hafied Cangara
Kode Jurnal: jpkomunikasidd140602