Konsep Diri Remaja dalam Komunikasi Sosial melalui “Smartphone”
Abstrak: Penggunaan smartphone
atau telepon pintar semakin berkembang di kalangan remaja, terutama siswa
Sekolah Menengah Pertama. Ini menimbulkan berbagai macamperubahan sikap dan
perilaku di kalangan remaja itu sendiri. Salah satu ftur yangmenjadi kelebihan
smartphone dari handphone-handphone lainnya adalah banyaknyaftur yang tersedia
membuat smartphone memiliki daya tarik. Tulisan ini menggunakanpendekatan
kualitatif, berupaya melihat, mengamati, mengeksplorasi pengalamandan kesadaran
informan melalui penggunaan smartphone sebagai suatu fenomena.Bertujuan
memperoleh pemahaman dan menggambarkan realitas proses konstruksimakna sebagai
konsep diri remaja. Pendekatan fenomenologi mengasumsikan, fenomena adalah
pengalaman yang diserap secara sadar, melibatkan motif yang berupaya menelaah tentang
kesadaran individu berdasarkan pengalaman yang dimilikinya. Hasil penelitianmengungkapkan,
penggunaan smartphone dianggap selalu bisa mengekspresikandirinya melalui
ftur-ftur yang terdapat dalam smartphone. Motif mereka menggunakansmartphone,
antara lain, untuk sosialisasi diri, bergaul, membuka wawasan, eksistensidiri
dan dapat mempermudah berkomunikasi dan dianggap sebagai orang yang mudahbergaul.
Penulis: YENNI YUNIATI, ANI
YUNINGSIH, NURAHMAWATI
Kode Jurnal: jpsosiologidd150709

Artikel Terkait :
Jp Sosiologi dd 2015
- Aktivisme dan Kesukarelawanan dalam Media Sosial Komunitas Kaum Muda Yogyakarta
- Kampanye Kreatif dalam Kontestasi Presidensial 2014
- Kontestasi Kekuasaan dan Keteladanan Semu di Indonesia
- Implementasi Kebijakan Silvopastur di Cagar Alam Gunung Mutis dan Perlawanan Masyarakat Lokal
- Potensi Korupsi dalam Kebijakan Publik Studi Kasus Korupsi Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat di Provinsi Jawa Timur
- Melayu di Atas Tiga Bendera: Konstruksi Identitas Nasionalisme Masyarakat Perbatasan di Kepulauan Batam
- Intervensi Penyelenggaraan Pemilukada: Regulasi, Sumberdaya dan Eksekusi
- Security Complex Indonesia-Australia dan Pengaruhnya terhadap Dinamika Hubungan Kedua Negara
- Communal Conflict in Indonesia: Contagious or Latent Issues?
- Modernitas dan Tragedi: Kritik dalam Sosiologi Humanistis Zygmunt Bauman
- Incorporating Spirituality and Market: Islamic Sharia Business and Religious Life in Post-New Order Indonesia
- Identitas Moral: Rekonstruksi Identitas Keindonesiaan pada Era Globalisasi Budaya
- Pola Eskalasi Konflik Pembangunan Infrastruktur: Studi Kasus Pembangunan Waduk Jatigede Kabupaten Sumedang
- Membangun Bencana: Tinjauan Kritis atas Peran Negara dalam Kasus Lapindo
- Komunikasi dalam CSR Perusahaan: Pemberdayaan Masyarakat dan Membangun Citra Positif
- Karakteristik Kemiskinan dan Penanggulangannya di Kabupaten Sidoarjo
- Akuntabilitas Laporan Keuangan Lembaga Amil Zakat di Kota Semarang
- Local Genius dan Implementasi Pengarusutamaan Gender pada Pemerintahan Kabupaten di Sumatera Utara
- Dinamika Peran Sosial Politik Ulama dan Jawara di Pandeglang Banten
- Karakteristik Dosen dalam Memopulerkan Perguruan Tingginya melalui Facebook dan Twitter
- Pengembangan Model Tata-Kelola Keuangan dalam Mengoptimalkan Anggaran Belanja Kota Makassar
- Simbol-Simbol dalam Komunikasi Keluarga Beda Agama
- Strategi Pengembangan Kemandirian Pelaku Muda Agribisnis “ Brain Gain Actors” di Jawa Barat
- Model Pendidikan Karakter dan Kewirausahaan Berbasis Etnopedagogis di Sekolah Dasar Kampung Cikondang